Monday, December 29, 2008

==tomang, dreamteam==

Weekend was coming. Sabtu minggu kemaren kantor-GSI Tomang ngadain gathering ke puncak. Boleh ajak keluarga (suami-istri-anak). Karena saya ga ada rencana saya memuruskan untuk ikut (even without my mates-agny,sani,wahyu going to pulau seribu).

All stuff that make me happy alone have been prepared. MP3, NEWMOON (twilight ke-2). Dan dimulailah perjalanan kami....

Berangkat jam 11 molor sampai 12.45 (biasa..jam ngaret nungguin yang lum datenglah-solatlah-makanlah). Nympe bogor, pintu tol keluar cisarua sudah menampakkan kemacetan. Perasaan BT dah mencokol di hati. Sekian kilometer mobil bener2 parkir di jalan raya. Para pedagang asongan pun merajalela. Terdengar dari udara helicopter kepolisian memantau. Fuihh...must strong!!.

Kabar baik datang. Mobil2 mulai berjalan. Ternyata dibuat sistem buka-tutup. Jadi jalur ke jakarta ditutup untuk mempermudah arus ke arah puncak-bandung. Alhm nyampe EREMA village jam 15.30. cepet juga J.

Makan malam jam 19.00 (tadi ga sempet makan siang, jadi lapeer banget). Diselingi kolak pisang, jagung bakar, kambing guling, kopi, teh, bandrek...hmm seru abis, eh kenyang abis....

Setelah makan malam, lanjut karaoke di lapangan tenis, api unggun di lapangan parkir dan kembang api...(ga perlu nunggu tahun baru buat liat kembang api).

Sarapan jam 08.00 lanjut games perang bantal yang seru-lucu dengan kekonyolan para pesertanya. Di selingi presentasi bentar di ruang rapat, bubur kacang ijo yang hmm...anget di tengah cuaca dingin gini.

Makan siang jam 13.00 setelah check out. Melewatkan games bakiak dan tarik tambang karena mepet jadwal.

Photo session di lapangan parkir mengakhiri kebersamaan gathering tim tomang di EREMA village. Menuju taman safari, ketemu saudara lamaJ.

Kemacetan di parkir taman safari yang hampir 2 jam (17.00-19.00), menambah kepenatan pikiran. Setelah selesai semuanya pulang ke jakarta. Nyampe jakarta jam 21.00. PUASS......

 


==TWILIGHT addict==

Libur natal kemaren, saya habiskan buat baca buku TWILIGHT. Seharian man, keren kan? Saya bukan orang romantis ataupun menyukai film romantis. Tapi setelah nonton film Twilight, saya merasa ada yang kurang. Dan saya memutuskan untuk membaca bukunya. Perubahan besar buat saya, kenapa? Buku ini buku terjemahan, bertema romantis dan tebelll. Dan saya menyukainya, addicted by TWILGHT.

Kisahnya yang sederhana tapi sekuat romeo-juliet (i think). Membuat saya tidak mau berhenti untuk membacanya (kecuali solat, makan, ke kamar mandi, ketiduran).


==quarantine, remake of rec==

Persis sebelum natal, temen saya ngajakin nonton QUARANTINE. Film yang becerita tentang zombi di sebuah apartemen. Secara saya seorang ayng penakut, jelas menolak mentah-mentah (emang ada ya?menolak mateng2 ;)). Dengan susah payah mereka merajuk akhirnya saya memutuskan untuk ikut (lebih horror mereka dari pada ga ikut nonton, lagian dibayarin ini..:P).

Limabelas menit pertama masih tahap 'perkenalan'. Dan setelah itu...baa...karena kagetnya saya dah ngumpet aja ditangan temen sambil mukul-mukul lengannya (untung cowok, yen cewek mesakno cah...). sepanjang film, saya cukup menikmati bagaimana adrenalin saya (kayak naik Jetcoaster) yang naik karena takut-kaget-tapi juga penasaran...:).

Secara keseluruhan filmnya bagus-syerem lah. Dapet banget bikin klimaks and ketegangannya. Thx ya guys,,,,


Saya tidak suka dan tidak cocok dengannya.

Ga tahulah. Dari awal kenal ga ada tersirat simpati sedikitpun. Dari gaya nya yang angkuh, sok kecantikan, sok kaya, nge-bossy....masyaAllah. gw sih dah berusaha Husnudzon. Tapi alam bawah sadar gw menolaknya mentah-mentah. Jadinya walaupun gw dah berusaha manis, santun, baik, tetep aja di hati ga ikhlas...Tuhan, hamba juga manusia biasa, maafkan hamba ya Allah.....


==punya pacar kayak ga punya pacar==

Loh??

Custom msg adek kelas di YM. Dan menurut saya bukannya malah enak, karena ga da tugas and tanggung jawab yang dipikul. J

Malah kebalikan dengan saya. Saya ga punya pacar tapi kayak punya pacar. Hampir tiap weekend jalan ama temen-temen. Nonton, makan, ya lumayan lah, dari pada bengong di kos malah jadi kangen rumah. Dari yang nerima telpon pagi-pagi, malem, tengah malem. Dari yang nyetrikain baju, nyuciin baju. Bah...banyak. eit, tapi kok malah kayak pembantu ya???:)).

Dan alhamdulilah semua itu saya jalani dengan sepenuh hati (insaAllah). Hidup kalo ga bermanfaat buat orang lain kan KURANG HIDUP J.

Gimana dengan ultahku? Yah, sekedar ngalir apa adanya sih. Dan alhm, even itu cuma paket pizza di TA, ngumpul 11 orang. Cukup rame, walopun sedikit kecewa karena pada dateng telat. Its ok deh. Toh saya deket ini. And gift? No gift. Saya bukan anak 7 tahun yang jingkrak2 kalo dikasih boneka.

==bad day or bad mood==

Dua-dua nya saya mengalami. Entahlah, yang pasti hari ini saya menangis. Saya tidak pernah mengharapkan 'um, met ultah ya...'. saya hanya berharap bahwa minimal mereka mengerti saya. Pagi ini temen saya 'yang jauh' menelpon. Lumayan buat sharing beban karena saya 'bad condition', saya murni kena flu. Banyak saran yang yang membantu dari dia karena emang dia 'berpikiran maju' alias bepikiran lebih tua dari saya J. Dan  saat itu juga saya komplain karena dia lupa ulang tahun saya, ya ga pa-pa...yang pasti dia dah tulus ngucapin doa-nya ke saya, penyesalan nya karena ga bisa mampir jakarta, dan kemauan dia untuk berbagi. Thats friend are for right???

Dan entahlah, sikap saya mengalir makin ga jelas. Diawali dengan bertambahnya tugas saya pagi ini, padahal saya ada pendingan sampe hal kecil kayak battery kamera yang mau saya pakai buat scrap. Sabar...sabar...

Seorang teman menagih janji makan-makan ke saya. Saya langsung menentukan tempatnya. PizzaHut TA jam 7, malam minggu. Pengennya sih yang ngumpul banyak, tapi entahlah. Yang penting janji saya ke dia. Orang kantor pertama yang inget ulang tahun saya. I was so apreciate that.

Sewaktu saya meng-invite beberapa temen, ada yang menyesal karena lupa, tapi ada yang 'sangat ga tahu diri juga sih'. Udah lupa ulang tahun gw, ga ngasih ucapan, komplain tempat makannya lagi. Payah banget. No sorry at all. Ya gitu deh yang namanya temen. Not all like we want. Kayaknya sih mbak kos ga ikut, karena ada janji juga. Toh beliau sendiri yang bilang ga suka 'ketergantungan'. Makanya saya tetep jalan dengan planning saya. Berapapun orang yang dateng, saya akan sangat menghargai nya. Dan satu lagi, no kado pls...saya sudah 24 tahun, bukan anak kecil lagi. No kado ya no cry. Mungkin lebih ke loyality aja kali ya...so wise i am....


Monday, December 15, 2008

==cowok memang aneh==

Untung saya dilahirkan sebagai wanita ya....

Beberapa hari yang lalu, seorang temen yang nun jauh di mato call me. Yah, like another  man, say BULLY thing (sorry ya mas). Bilang kangen lah, dan hal gombal lainnya yang menurut saya sebenarnya ga layak untuk seseorang yang udah ber-pasangan. Even itu dalam konteks TEMEN lo ya. Untung saya orang yang NAiV (bangga). Saya coba ngobrol soal pasangannya, tapi tetep ga efektif. Malah sempet dia ngomong 'kan kita cuma googling, nyari link yang cocok, yang paling pas'. MasyaAllah, kok bisa-bisa nya dia ngomong gitu. Apa mereka sendiri dah 'komit' gitu kali ya.... mereka jadian tapi masing-masing tetep googling . weleh-weleh, kok saya banget...jadi malu, .....

Tapi ceweknya kayaknya bukan tipe kayak gitu deh. Manis, baik, dan penurut gitu. Sementara cowoknya...hmmm buruan tobat ya mas...be serious...dont paly with girls heart......

 


==happy birthday to me...==

Yang ke 24 absolutely. Two persons send me text last night, 00.04 and 00.13 'thx guys'.

Kebetulan saya semalem memang 'sedikit begadang' nonton 'transjuara' ampe jam 12an. And alhasill, gejala flu dah nongkrong aja ni di hidung. Kayaknya sih gara2 sharing PEPSI ma temen yang udah gejala flu duluan dechL.

Back to topic. Bout my birthday, what do i get now, and i want???

Tahun kemaren saya memang minta 'CINTA' dan alhamduliah diberi Tuhan diberi 'CINTA SAHABAT'. Yang pastinya maknanya lebih dari hakikat cinta yang saya minta. Hingga pertengahan tahun saya diberi kesempatan untuk tahu yang namanya cinta. Dan saya murni 'GAGAL'. Hehe...tapi saya tetep bahagia, karena jodoh ga kan kemana.

Tahun ini, saya lebih konsentrasi dengan kuliah. Apapun itu, saya berusaha mendahulukan kepentingan kuliah saya. Disamping keluarga pastinya.

Saya sangat bersyukur diberi banyak kesempatan itu, kesempatan yang ga semua orang bisa merasakannya. Tuhan, saya ingin membahagiakan kluarga dan saya sendiri. Dan saya merasa keciiiiiiiiiiiilll banget, kalo saya ditanya, apa yang telah saya berikan ke keluarga saya.

'sesungguhnya aku telah memberikan semua yang kamu butuhkan....' trimakasih Tuhan.....

 


==pura-pura==

Dasar ge****, wuih kasar, makane disensor. Itu yang saya lakukan dengan teman saya (beberapa bulan lalu). Yaitu pura-pura jadian. Alasannya sepele. Saya ga pernah punya pacar, dan saya mau dijodohkan ma temannya (stupid thing). Jadi saya dilatih to be more romantic (heleh). Sebelum tidur, he call me, text me, just share or something romanticlah....

Sampe paginya, he text me. Wake me up. Tapi saya kok risih ya. Ya iyalah, i have any special 'feel'. Ya udah, saya memutuskan untuk 'STOP playing'...hehe....

La wong saya ga suka ma dia, just friend, dan saya bukan orang yang peka atau bahkan lebih jauh..roamntis palagi. Tapi ya sutralah. Intinya its over. Thx banget buat 'him' that try to learn me and another him that try 'to accept me just the way me'.


==twilight==

Film yang berdasarkan best seller novel yang berkisah tentang isabella dan edward 'si vampire vegetarian'. Kisah cinta yang menurut saya mirip romeo-juliet, yang buat saya sendiri kurang suka, karena saya lemot-sering ga nyambung. Tapi secara umum, film ini bagus, karakternya juga dapet, tapi kayaknya akan lebih dapet feelnya kalo baca novelnya langsung. Jadi ga sabar pengen pinjem bukunya.


==pernikahan nur==

Tercetak 'warakas, 7 desember 2008'. Akad yang akan di langsungkan sederhana. Berbeda dengan acara-acara yang laen, untuk acara nur ini saya cukup 'repot'. Dari cari lostum, mengkoordinir temen-temen, kado, dan hal-hal kecil lain yang sebenarnya ga perlu bikin ribet. Dari seminggu sebelumnya dah mulai nyari pasangan baju-jilbab. Dimalam harinya mbak sani dan sami (temen kos) dah mulai fitting dress, dan sibuk sana-sini. Dan saya termasuk orang paling nyantai dalam hal 'kondangan'. Saya tidah suka ribet. Semua beres. Paginya, sesuai rencana bagi sebagian, tapi tidak bagi yang lain. Roma dateng ontime karena minta di strikain costume nya. Dan yang paling parah iswanto yang  molor sejam dari janjian semula. Karena saya naik motor bareng algi (ngalahin ga naek taxi, panas-panasan...hixhix, tapi seru) jadi saya duluan. Lagian saya juga janjian ma temen lain di cempaka mas.

Alham semua lancar. Kita semua tidak ketinggalan prosesi akad yang begitu sederhana itu. Semua puas, kecuali daeng yang lagi puasa..hehe... setelah kondangan kita langsung cabut nonton...duch-duch.


==met idul adha ya==

Takbir dah mulai dikumandangkan. Saya jadi inget ketika saya kecil. Hari raya kurban memang kurang 'greget' di kampung saya. Senyap, karena orang-orang kebanyakan diem di rumah aja, atau malah ikut membantu pembagian daging kurban. Dan menurut saya, kenapa suasanya beda, karena hari banyak nyawa binatang melayang di tangan para penjagal. Entahlah.

Dan sekarang saya di jakarta, lebaran kurban ke-4 saya tanpa kluarga-sedarah. Tapi kluarga 'nemu gede', temen-temen kos. Yang paling membuat saya terharu adalah kumandang takbir yang menggema di musolla kompleks kos saya.

Allahuakbar 3 x....

Allahuakbar 3 x....

Allahuakabarwalillahilhamd....

Kepengan nangis. Entah karena jauh, atau kangen ma keluarga. Yang pasti ada sesuatu yang kosong...malam itu.

Pagi itu. Takbir di musolla membuat saya menitikkan air mata, sekali lagi, tanpa alasan. Dan mungkin ini juga dirasain orang-orang yang senasib dengan saya, jauh dari keluarga.


==need something new==

Dua hari yang lalu, saya dapat sms dari nomor '3' (nomor sapa ya??) yang menginfokan tentang pernikahan Teguh Prabowo-AV 2000. So, lengkap sudah, dalam 2 minggu ada 5 pernikahan dalam komunitas saya.

-          29 Nov 2008, Maksum

-          4 Dec 2008, Santi Budi

-          6 Dec 2008, Teguh Prabowo

-          7 Dec 2008, Nur Chasanah

-          9 Dec 2008, Arif Yulianto

Hmm report sementara AV : Ady Try, Ary Yuniarta, Aris Wahyu, Agus Irawan, Gatot Susilo, Yulianus, Ady Tegil, Teguh Prabowo, Santi Budi. Smentara EI : Yusmanto, Hilmi, Iin. Untuk LI : Nur Ch, Maksum, etc.

Banyak juga, EI kalah telak ;-).

Sebenernya minggu ini long weekend buat yang sabtunya libur. Tidak buat saya. Tapi enough weekend sih. Toh selain Jiffest, Twilight, kondangan dah menanti buat ngisi hari-hari. Yang penting ga negatif aja. Pengennya sih liburan or jalan, tapi budget mepet pake banget. Karena sebetulnya, saya juga ada hajat sendiri, tapi belum terncana, karena masih minggu depan. Ada rasa deg-degan senewen gitu. GR mungkin, tapi lebih ke persiapan mental saya untuk menyandang '24 years old'. Feel miss something. Family, friends, so complicated inside my head. Yeah, jalani aja.

Sebenarnya apa sih angka itu? Saya udah dikasih jatah umur 24 tahun buat menunjukkan sebarapa besar ibadah saya. Solat lima waktu, ngaji tiap malem, solat malem, solat dhuha, puasa senen-kemis. Yang masih sekedar'ritual' buat saya. Belum masuk ke dalam sendi kehidupan saya. Lalu seperti apa sih?bahwa suatu hari saya akan memakai cadar?entahlah. apapun pasti bisa saya lakukan asal niat. Dan niat itupun luntur seiring adanya niat-niat yang lain.

Persis taon kemaren saya berdoa tentang suatu 'hal'. Dan alhamdulilah semua terjawab dengan sendirinya. Memang betul, Tuhan tidak memberi yang saya inginkan, tapi memberi yang saya butuhkan. Ya, saya butuh orang-orang yang mengerti saya. Dan Tuhan mengabulkan.

Saat ini, saya ga punya doa khusus, yang jelas kesehatan jasmani-rohani bagi bapak-ibu (di atas segalanya), keluarga (semoga kakakku dapet jodoh yang cocok, dapet kerjaan yang 'halal', kesabaran bagi semuanya), saya dan teman2 (kuliah, kerja, silaturahmi lancar). Find my mate??;-) boleh juga, tapi kayaknya masih 'ingin' belum 'butuh' hehe...

 


Monday, December 1, 2008

==antara jujur dan kenyataan==

Sekitar siangan saya membaca 'komentar' seorang teman-sahabat tentang poto saya. Saya ga nyangka. Saya nggak marah, karena kenyataan saya seperti itu, dan saya pun semakin tahu bagaimana teman saya itu.
Mungkin saya akan lebih ihklas kalo dibilang keras kepala, pendek, atau apapun itu yang emang ada di saya. Tapi saya merasa kecewa-merasa being naked- oh my God.
Ya, ambil hikmahnya saja. Serigala tetap saja serigala walaupun saya menganggapnya domba.
Tadi siang pula, saya mendapat jawaban. Jawaban yang saya tunggu selama hampir seminggu dengan pertimbangan beberapa bulan terakhir. Kenapa?saya bukan tipe orang yang suka mencoba baju ini-itu. Saya lebih suka melihatnya dulu. Melihat model, harga, dan fungsinya. Makanya kalo bisa, saya akan mengambil baju, kalo sudah cocok dengan mau saya. Dan terimakasih telah memberi kesempatan buat saya untuk melihat-lihat baju itu, bahkan mencobanya, walaupun saya tidak pernah mencoba baju itu. Saya masih terlalu takut untuk mengakui bahwa baju itu cocok untuk saya, atau mungkin baju itu kekecilan buat saya (sehingga saya harus diet) atau bahkan baju itu terlalu besar buat saya (sehingga harus ngerombak beberapa bagian). Terimakasih dengan kebesaran hatinya pula, saya mengembalikan dan menyerahkan kembali baju itu. Saya berharap, entah saya atau siapapun itu akan sangat cocok memakainya.


==now i know, how fair Allah is==

Judul postingan dari pengarang favorit saya ^teguh imam perdana^. Bener banget, dan entahlah. Karena emang dalam keluarga besar saya kakak perempuan ada yang bekerja dan ada juga yang jadi ibu rumah tangga. Di sisi lain kebutuhan materi anak-anaknya memang terpenuhi, namun 'mungkin' kurang kasih sayank. Dan sisi yang lain, kakak yang tidak bekerja, dari segi materi memang kerasa jomplang. Tapi 'mungkin' anak-anaknya penuh kasih sayang. Tapi...apa makna kasih sayang sesempit itu? Bukankah yang penting quality, not only quantity. Yang jelas Allah emang maha FAIR. Setiap yang diambil dan diberi pasti ada hikmahnya. Buat saya sendiri??yang jelas karena di lingkungan saya lagi getol-getolnya 'musim' nikah, saya tetep enjoy and ngambil hikmahnya aja. 'toh banyak temen-temen yang di atas saya, seumuran saya yang sudah punya calon atau pun belom 'samasekali'yang makin produktif di bidangnya. Yang makin meng 'aktualisasi diri'. Ada komentar temen yang saya pikir wise banget menanggapi kasus saya ato temen-temen yang laen.

==countdown my days==

Thanks God that gives me life until 24 years old.
Just and always say very thank full fo all giveness.
==hunting stuff di raihan dan blok m==
Minggu kemaren saya banyak janji sama temen (mbak agny) dari sale LEA Tomang, gramedia, monas, dan hunting stuff. Kebetulan saya lagi libur kuliah, jadi AYO aja.
Sale LEA yang harganya diCUT 50 % yang berakhir minggu kemaren. Saya emang ga beli apa-apa, dan tetep si WAHYU ngintil aja ngikut tante2 windows shopping.
Sabtu siang, saya janjian 'lagi' ke gramedia CL karena ada diskon ampe 30%, yang jelas buat mbak agny yang BOOKMANIA worth banget, dan lagi-lagi wahyu ngikut. Ya elah, ngikutin mak-mak jalan resiko tanggung sendiri ya...hehe...tapi lumayan sih, kita lama ga ngobrol santai di luar jam kantor, jadi lebih nyaman aja.
Minggu pagi, seumur-umur saya bangun jam 5 dalam setahun mungkin bisa dihitung. Kemaren saya bangun jam 5, mandi and cabut ke monas, bayangin ja, MONAS!!!mana gantuk bnaget, yang berhimbas bis dah lewat, gw bengong aja karena ngantuknya ;-).
Even dah nyampe monas saya juga ga olahraga, setelah ketemu mbak agny, mas ato, mbak ocha (mantan temen kantor), langsung aja ke pusat makanan monas, laper...'jauh-jauh, pagi-pagi ke monas cuma buat makan . tapi bukan itu doank yang saya dapet, saya jadi saksi rubuhnya pohon tua yang menimpa beberapa motor dan 4 mobil yang parkir di bawahnya. Syukurnya ga da korban.
Capek dari monas, istirahat bentar dikos, jam 10, cabut lagi ke rawamangun. Hunting stuff, lagi, dengan mba agny dan mbak sani. Beakhir di blok m ampe jam 4...wuih...strugling bo. Tapi seneng ang puas.;-).
Wellcome to mbak juli as new member panti jomblo, heleh, ...moga betah di komunitas GBS59....;-D


==final task==

Kemaren, eh minggu kemaren, saya 'deadline' tugas VB dan WEB. Yang hampir no solution, padahal dah 60% lebih. Ya alhasil pasrah dech. Tapi alhamdulilah, selama kita berusaha, Allah pasti ngasih jalan. VB-mencapai 85% selesai, WEB 70% selesai. Itu dah ok banget dengan kondisi saya sekarang. Minggu ini break dari rutinitas kuliah, lumayan sekedar buat nerusin 'perawatan' saya setelah dari anyer dan bali beberapa minggu lalu ^bayangin aja, perginya kapan, perawatannnya kapan?malesnya diriku^.
Ya begitulah, setelah di 'rong2' komentar orang kantor bahwa 'mukanya kok item sih' baru nyadar, dan barulah saya bertindak, kasihan juga nih muka, dicuekin mulu. Dan lumayan juga sih hasilnya, beberapa jerawat 'terusir', dan harus sabar kuncina.
Sebenarnya minggu ini cukup berat, karena belum gajian tentunya, dan tawaran 'shopping' yang menggebu-gebu dari temen. Ya sutra, mau-mau ga mau tetep jalan, even itu sekedar nemenin ^inget, belum bayar kuliah bu^.


==kapan nikah?==

Sebuah pertanyaan yang buat saya 'ga penting banget' karena mengisaratkan 'gw dah tua'. Walopun kenyataanya emang gitu sih 'sedih mengingat bentar lagi dah 24 tahun'.
Nikah??apasih??kenapa??gimana??
Untuk saat ini saya emang masih dalam posisi 'aman'. Ya masih kuliah ;-). Toh kenyataan. Dan kenyataan pula dalam minggu-minggu ini beberapa temen akan melepas 'status jomblo' mereka menjadi 'married'. Suatu title yang berat dan penuh tanggung jawab 'setidaknya itu pendapat pribadi saya'.
Baru semalam saya membaca 'diary  pengantin' novel islami teman yang 'dipinjam-paksakan' ke saya 'karena dia malas bawa pulang ke kos'. Yup, baru ngeh hikmah dari 'imsomnia' yang akhir-akhir ini terjadi pada saya. Baca buku buat 'ngundang' ngantuk.
Awalnya sih ga tertarik, karena saya pikir ini novel 'manja yang menjual mimpi', tapi saya salah besar.
Back to topic, bout 'nikah'. Dari sini, saya makin mantap dengan jalan yang jalani sekarang. Bahwa nikah 'bukan sekedar ingin' tapi wujud dari 'ibadah' saya. Ya..saya emang terlalu jauh dari 'takwa' palagi dakwah, tapi buat saya sendiri 'lebih baik jadi ikan di laut-jadi walaupun air laut asin, tapi ikan laut tidak asin'. Lalu?ya kembali lagi, saya ingin jadi diri sendiri. Saya 'ga punya target mo nikah kapan atau dengan siapa 'siapa?yang jelas lebih ^smart^ dari saya, karena saya bodoh'. Karena semua adalah rahasia Tuhan.
Dan bahwa yang dinamakan 'jodoh' itu seperti apa?ga ada orang tahu. Bahwa saya menikah dengan A, berarti A adalah jodoh saya, wallahuAlam. Dan bahwa saya belum menemukan orang cocok, saya yakin ga akan pernah nemu. Karena kita saling mencocokkan, ga da manusia sempurna.
Berat ya kalo ngomongin soal pernikahan, seperti ada beban yang tahu-tahu 'bertumpu' di pundak. Ya, saya sendiri berkesimpulan berarti saya belum siap untuk nikah, paling ga untuk sekarang-sekarang ini :-).
Sering sharing ama temen tentang 'nikah, jodoh'. Kadang makin di'bicarakan' menambah lagi satu PR. Tugas yang rumit, njelimet.
==heran ketika 'pacar' A menanyakan kapan mau nikah, tapi A masih belum yakin dan masih mengejar karir, padahal menurut saya, A sudah cukup mapan==
==B menikah dengan C yang notabene pacar dari jaman SMA, putus-nyambung, TTM-an, toh sama dia-dia juga=='anggap lah kalo jodoh ga akan kemana'
==D menikah dengan E, sementara si D belm pernah pacaran sebelumnya, baru pacaran dalam waktu yang sangat singkat memutuskan untuk nikah=='no need to have long retionship'

--When being hijack—

"kenapa bu?"
"being hijack ya?":)...hehe...ga bermaksud menertawakan atau bahagia di atas penderitaan orang lain. Wong saya sendiri juga ngerasain kok. Di sinilah diperlukan kedewasaan masing-masing pihak. Saling mengingatkan dan 'bicara'. Thats the key. Sebenarnya ini kisah ke-dua kalinya saya mengalami hal serupa. Being hijack.
Awalnya sih empati, karena 'pernah'merasakan hal serupa. Yaitu saat-saat 'rendah' kita yang belum punya apa-apa saat pertama kali ngekos. Saat itu masih ngekos di pengadegan. Belum punya hiburan apa-apa di kamar. Kebetulan temen deket sekos ada beli tv. Dan kita suka nonton bareng 'inget!bareng ya, ga sendirian'. Walopun si punya rumah 'kamar maksudnya' dah teler ngantuk, tapi dia masih berusaha menyenangkan 'tamu-tamunya'. Dari situlah, saya pengen 'meniru' ketulusan si embak buat berbagi.
Alhamdulilah akhirnya punya tv sendiri. Di situ masih suka nonton 'bareng' temen-temen sekos. Giliran kamar. Bahkan kunci kamar saya kasih, kalo-kalo mau nonton walopun saya belum pulang kerja.
Hal ini masih 'belaku' waktu saya pindah kos deket kantor. Semua milik bersama. Jadi kamar saya adalah milik bersama. Misal butuh sesuatu ya monggo ambil sendiri. Semua tahu posisi kunci kamar saya. Tapi lama-lama kok ngerasa 'dirampok' privasinya. Selain capek dari kerjaan dan jadwal kuliah yang mengharuskan pulang malem, nyampe kos pengennya istirahat, tiduran and nyante-nyante. Kenyataan berbeda. Pas nyampe kos, kamar dah ada orang yang yang lagi asik nonton seri-seri yang notabene saya sendiri ga tertarik 'karena capek pastinya'. Dah gitu karena serinya bikin 'addict' ga bisa 'stop' bahkan ampe pagi. God, help me I need my privation. Ya begitulah kira-kira yang saya rasakan waktu itu. Homy buat orang lain. Derita di diri sendiri.
Nah, sekarang 'hampir' terulang lagi. Tapi saya ga mau kayak gitu. Saya ngomong tegas, bahwa saya pengen istirahat. Bahwa ada tv 'bersama' juga di luar kalo sekedar mo nonton tv. Kalo mo nonton DVD yang kebetulan saya ga tertarik, saya bilang nontonya pas saya ga ada aja. Bahkan saya kasih waktu pulang saya. Jadi pas saya pulang, kamar saya utuh sepperti waktu saya pergi. Karena saya butuh kamar saya, dunia saya, kesendirian saya.
Mungkin kesannya jahat-pelit. Tapi itu hak saya, kewajiban dia buat ngerti saya. Palagi kalo dah sampai tahap sahabat, tanpa diucapkan harusnya dah ngerti dong hehe...tapi 'untung'nya dia masih tahap 'temen kantor sekaligus 'tetangga kos'.
Hal yang sama terjadi ma 'temen' oleh 'orang' yang sama. Kalo si'dia' ga mendapatkan 'nya' di kos saya, 'dia' ke kos temen. temen dah mulai ngerasa 'ga nyaman'. Bahkan sudah sampai tahap 'ngeles', supaya 'dia' ga mengganggunya. Kasihan juga....
Kekecewaan saya terhadap 'dia' bertambah waktu saya pulang, kamar sedikit berantakan dan ada BB. Jadi saya preventif aja. Hehe....

Mbak indri dan A'a, mantan kos pengadegan dah nikah lum ya??makasih buat mereka yang dah 'rela' dihijack ma qt2......

Thursday, November 20, 2008

--Fenomena Facebook—

Awal diinvite ga tertarik, dah punya FS ama Hi5. Tapi setelah dipikir-pikir lagi, lumayan buat nampung poto-poto juga. Awal pakai, asli ga ngerti, gaptek. Tapi lama-lama asik juga. All are in FB. Jadi kayak gabungan FS, Plurk, Blok, Forum, Chatt, dan masih banyak fitur yang belum di explore.
Bisa liat profile, status, update an orang secara otomatis. Jadi ga perlu klik satu-satu.
Yang terakhir pernah denger di kantor, adalah 'latah FB'. Ada lagi yang karena penasaran ama koleksi poto orang kantor yang 'seksi' abis, jadi karena penasarannya gabung FB juga biar bisa liat koleksi potonya 'weleh-weleh'.
Seneng juga sih banyak orang kantor yang punya FB. Bisa ngintip kegiatan mereka gtu. Tapi sedikit kawatir juga, kenapa? Makin banyak yang ngakses, palagi jelas ga da hubungannya ma kerjaan, akan 'terancam' diblokir seperti nasibnya FS ama YM. Sekarang sih YM dah aktif, 'harus' aktif karena kantor ga punya messenger 'resmi' buat tukar informasi. Yah, just see aja deh. And wellcome to FACEBOOK


--Saya bisa melakukan apa yang saya sukai—

Saya kutip dari blognya "bapak binus" mengenai 'antara PNS dan swasta'. Sedikit dari banyak 'intinya banyak' saya banyak belajar dari blognya si bapak dari ilmu 'kuliah' ampe ilmu hidup, yang sederhana tapi 'kena'.
Back to topic. Kebetulan kasus saya bukan 'PNS dan swasta'. Tapi 'kenapa sampe sekarang tetep bertahan di kerjaan saya sekarang'. Yup, jawaban yang sama dengan judul tulisan ini. Dari segi gaji, bisa dibilang standart, ga lebih, dan alhm pas banget. Cukuplah kalo sekedar bayar kos, makan, kuliah, nonton, sampai 'backpackeran'. Mungkin bila dibanding temen laen selisih 500k sampe 3 kali lipat gaji saya. Tapi saya puas. Kos cuma dibelakang kantor. Kampus cuma 5 menit naek ojek. Pusat perbelanjaan (CL, TA, Pelangi, PS, Sency, Blok M) dan beberapa tempat penting (Tamrin, Monas) cukup dekat dari tempat yang saya tinggali sekarang. Strategis kan?. Dan lingkungan yang cukup kondusif buat saya untuk sekedar menikmati 'kenyamanan' tanpa membuat saya jenuh dan statis.
Dilema nya ketika saya mengambil mata kuliah 'bisnis'. Bu dosen bilang 'bekerjalah pada satu perusahaan cukp 4-5 tahun'. Lalu gimana dengan tulisan 'pak binus' itu??
Deeply, pastinya juga jenuh, hampir 5 tahun (dari mei 2004) saya lulus langsung menginjak bumi jakarta untuk mencari ber-piring2 nasi (kan mkannya banyak). Sampai sekarang. Tapi untung ada temen-temen yang selalu ada disamping saya, walopun keluarga nan jauh di 'gubug' sana.
Selain itu, fasilitas kantor yang benar-benar ngebantu banget (pastinya). Internet, telpon 24 jam, 7 hari seminggu. Dari friendster, facebook,.hi5, blog yahoo, blogspot, gmail, yahoo, YM, kaskus dan masih banyak lagi, adalah sebagian kecil web yang se-olah2 wajib dibuka tiap hari (tapi ga addict loo). Ya itu, misal minggu kepanasan di kos, ngacir aja ke kantor, ngadem sambil nge-net, free lagi.
Karena di kantor ini pula, saya sering mudik ke bandung (notabene kampung orang), kenal puncak, lembang, anyer, dufan, yang seolah-olah dah jadi rutinitas tiap tahun selalu 'ngikut'. Juga ga terlalu berambisi di jakarta, karena rencana setelah lulus pengen mudik, jadi dipuasin dulu di jakarta nya.
Dan se-kurang-kurangnya kantor saya (anggap sebagai doa) tetep terbuka dan fleksible dalam peraturan (selama menanggapi dengan hati yang ikhlas dan terbuka). Jadi untuk 'sementara' saya sangat setuju dengan tulisan 'bapak binus', walopun gaji kecil 'tapi saya bisa melakukan apa yang saya sukai'.
Kutipan dari 'bapak binus' :
''gaji 8 koma : setelah tanggal 8 terus koma'alias habis duitnya'
''PNS itu tanggal sehari nangis, 29 hari yang lainya ketawa : pas gajian (tgl 1) nangis krn gaji kecil, hari lainya ketawa karena ga dikejar kerjaan atau deadline'
''swasta itu sehari tertawa sisanya nangis : pas terima gaji seneng karena gaji gede, sisanya dikejar deadline'
==semua tergantung kita yang menjalani dan menikmati, coba kayak saya gaji PNS'kecil' dan tapi kerjaan swasta, sabar ya....==

Monday, November 17, 2008

My VB.NET

So far aku emang ngerasa 'iya' banget ama makul ini. Why?not seribet WEB. Tapi tetep, semua ada plus minusnya. Palagi setelah kehilangan 2 pertemuan yang berarti, ngerasa 'lost' banget. Tapi tetep semangat. Makul ini kan bakal dipake di skripsi entar. Kalo dah gini ngarep 'kapan punya pc ya...?'.
Actually, dimakul ini bukan dosennya yang bikin parno, tapi ada saru oknum yang bener-bener 'annoying' banget. Pokoknya yang ada di sekitarnya bakal feel disturb. Masih mending gitu kalo yang ditanya itu 'berbobot' tapi ini enggak. Bukan bermaksud menyepelekan juga, tapi klo timing yang dipake buat nanya hal ga penting gitu dipake buat bikin coding kan lebih bermanfaat. Duch sabar-sabar.
And, after this periode, bakal ada lanjutannya, pokoknya ga ada cuti-cutian.'wi utangmu next month ya...:)'. So berjuang lagi dengan makul LAB.
'''biar koneksi ternyata harus add reference, and my program is done...''

Akhirnya bisa donor darah and berhasil....

Sabtu kemaren (15112008) ada acara baksos di al azhar. Kebetulan panitia nya adalah leader aku di kantor. Sebenarnya ga telalu berharap banyak juga, soalnya emang aku bakal ditolak mulu.
Tapi semua kembali niat. Akhirnya aku pergi bareng mbak agny and dian. Setelah di timbang (51.5 kg), test darah (golongan darah aku AB lo...), ama tekanan darah (100/80, maksudnya apa aku ga tahu) alhamdulilah aku lolos (kayak apaan aja). Pas ditest darah, tuh jari kayak di steples gtu, sakit banget?.
Tibalah saat kita ngantri. Mbak agny nyaranin pake tangan kiri aja. Pas dipanggil yang dipake donor pas tangan kiri. Sama mbak agny dibilangin supaya ga tegang, biar keluar darahnya juga lancar. Tapi tetep aja deg-degan. Pas mau ditusuk jarum aku nengok ke arah berlawanan, dan masyaAllah, pengen teriak, tapi malu. Ya mentok Cuma meringis aja ?.
Proses pengambilan darahku agak sedikit lama dibanding dian, tapi alhm semua lancar, ga sakit. Pling setelah jarum dicabut sedikit agak pegel, ngilu gitu. Dan makin ga kerasa setelah dapat reward derupa kaos, kupon makan siang, and beberapa merchandise kecil ?.
Sementara dian ama mbak agny lanjut ke pameran buku ama komputer di senayan aku memutuskan untuk pulang. Dan 'stupid me' after nunggu setengah jam, baru tahu kalo tuh bis (yang lewat tomang) ternyata jalur baliknya ga sama. Pantes aja dari tadi ga ada bis ?.
Intinya mah, setetes darah akan sangat berarti bagi yang membutuhkan dan moga makin berkah. Amin....Kapan-kapan mo donor lagi ah, pokoknya seru and ga kalah ama banana boat ato tornado...hehe...sama-sama deg-degan...

Cumi-Cuma minta

Dah dau hari terakhir ini mbak eni training di tomang. Just feel happy for her lah.
Akhirnya si ica ketrima jadi callcenter yang harus maen kucing-kuncingan ma ex-hrd-nya. Dan entah mpe kapan kayak gitu. Dan resmi pulalah ica jadi anggota kos aku. Walopun baru semalam dia merasakan 'indahnya' kamar sendiri, dan entah dia ga betah atau gimana.
Minggu ini emang aku lagi konsen buat 'restore' muka aku yang kebakar ama konsen buat donor darah besok. Moga lancar. Karena kemungkinan besar aku bakalan sendiri.
Everything that happen in my live is in your hand....

Monday, November 10, 2008

Even tired...

"mbak umi ga online ya?" tanya mbak agny.
"tuh si iswanto minta beliin batik ke TA" lanjutnya.
"ha? coba lihat?...hmm berarti mbak agny tuh yang dimintain beli..hehe.."sambil mikir, iswanto kan temen aku, berarti aku yang musti beli...hua...hua...
Dikit panik karena berhubungan ma kerjaan dia. Tapi aku ada kuliah LAB yang notabene aku ga ngerti banget tapi pavorit aku. Ya udah, aku gambling and make decision to off of class 'sebenarnya berat banget'. Dan jalanlah aku dan mbak sani menyusuri mall terdekat dari kos buat nyari batik yang motifnya buat anak muda, warna krem, coklat muda dengan range harga 200an.
Ternyata ga semudah yang aku bayangkan. Di parisian harga mencapai 400 ampe jutaan. Di Metro ga ada ukuran yang sesuai. Naik angkotlah kita ke CL. Di batik keris ga da warna yang cocok. Akhirnya dapetlah kita di matahari. Kebetulan berlaku kupon potongan. Even kita ga punya kuponnya, tapi biar ada transaksi kita di rayu kayak gtu?.
Syukur...dapet deh yang menurutku bagus, dengan warna ijo tua. Mbak sani yang milihin. Ternyata nyari barang buat cowok itu lebih ribet ya...buat cewek juga ribet, tapi aku sendiri kan cewek. Jadinya lebih mantep aja.
Yah, buat pengalaman lah. Inget-inget aku belum seberapa di banding mbak agny. Dari masalah pacar sedniri, pacar temennya, keluarga, until kehidupan sehari-hari, fuih ribetnya jadi 'mami'nya temen2nya.

Ketika *now* become *was*

First time to bali tahun 1999. Best friend gw, Lasmi. The second one tahun 2003. Best friend gw, Retno. The third tahun 2008. Best friend gw, Roma-Iswi-Yusni.
Inget banget, pas kenaikan kelas 3 SMP. Aku yang sering *land-sick* aka mabuk darat. Bener-bener ga menikmati perjalanan sama sekali. Kebanyakan dipakai tidur. Dan always, ada Lasmi, Tari *kalo ga salah*, yang kebetulan sekamar, and always there for me. Ga banyak photo *waktu itu belum banyak yang punya kamera*. Yang aku inget banget adalah kejadian sandal lasmi yang hanyut pas kita-kita lagi poto di tanah lot. Karena yang hanyut hanya satu *padahal tuh sendal masih baru* akhirnya yang satunya dibuang sekalian. Kasihan juga ngeliat Lasmi yang menyayangkan hilangnya sendal barunya. Demi toleransi, akhirnya aku ikut-ikutan *nyeker* nemenin dia *bodohnya, kenapa ga beli sendal aja*. Untungnya sih, lokasi yang kita kunjungin berbau air, pantai, jadinya fine-fine aja. And bahkan, aku ke JOGGER juga *nyeker* toh dari kuta ini. Ga banyak yang aku inget *aku pelupa banget*. Yang jelas penginapannya enak. Spring bed. Daerah denpasar. Mas penjaga nya cakep *tetep*. Yang jelas sih, anak-anak pada rame ma *penampakan2* khas bali ama makanan babi-nya.
Inget lagi pas kenaikan kelas 3 STM. *Landsick* tetep, makane tidur terus. Hmm, ada anaknya bu jati yang lucu banget. *sekarang dah gede kali ya...*. Aku dipinjemin sendal ma bu jati karena sendalku bakalan rawan rusak kalo dipakai di pantai *makasih bu jati*. Ada sesuatu yang bikin aku ga sreg pas itu. Agak lupa sih. Hmm, itu sikap aneh genk-nya ipang ke genk-nya prapti *kayak apa aja*. Too strange, and belakangan aku baru tahu kalo ternyata mereka itu pacaran, and putus setelah study tour itu. Karena backstreet nya mereka, kita-kita yang ga tahu jadi sering jadi kam-cong *kambing congek*. Yach, toh itu masa lalu. Moga ga ngulang kesalahan serupa.
Now is present. Be better, be mature, be more than was...Amin...
Find a few of old pict. Just remind me that i was a teenager, and i am mature now....

*terakhir ketemu lasmi reuni smp 2005 silam. Dah bawa buntut, cowok, lucu dech.Dia kerja di jakarta. Duch, pengen ketemuan. Tapi ga tahu dimana *hixhix*.


Sunday, November 9, 2008

Weekend with tamu *kebesaran*

Emang bener-bener tamu kebesaran. Why?Richa aka Icha sedang mengikuti test buat jadi callcenter di samsung.
Setelah beberapa bulan yang lalu dia resign*kabur* dari cabang samarinda, akhirnya kembali juga dia dipangkuan dunia service. Jadi selama beberapa hari dia stay di jakarta and become a backpacker di rumah temen-temenya , salah satunya yang kena jatah ya aku.
Quantum of Solace
Filmnya james bond yang ke sekian kalinya. Emang sih, untuk image james bond sendiri sudah melekat di bintang pierce brosnan. Dan yang aku bikin mau nonton, adalah karena nih film di puter di KC ampe dua studio. Di Djak theatre juga. And denger-denger dari mbak sani sih, nih film ampe ngalahin pendapatan harry potter dalam periode yang sama..
Sebetulnya ga terlalu interest nonton karena masih prepare my room. Lagian james bond itu khasnya, di tiap filmnya pasti ada having sexnya. Tapi karena lama ga nonton*terakhir tiga minggu lalu, body of lies* akhirnya memutuskan nonton bareng *office partner, umi-sani-agny-ato-wahyu-asep*. Ujan pas berangkat, naek bispun bocor*menyedihkan nasib transportasi Indonesia*.
Not bad lah, tapi masih bagusan *wanted* kalo menurut aku *sok jadi penikmat film*. Pulang sendirian, karena mbak Sani dijemput *ehemmnya*.
Ngeliat suasana Jakarta yang habis ujan *just feel different*. Palagi kalo mengingat minggu kemaren tuh aku habis dari bali. Dream just go away.
Bad thing that i have during my journey...
- seminggu sebelumnya, iswi kehilangan duit ma HP cdma.
- sempet bersitegang ama *bos* gara-gara pamitan pulang cepet pake sms, ga ngomong langsung *tapi dah damai lo...thx boss*.
- pas  hari ketiga, kamera iswi ilang di GWK. Sempet *lost soul*, tapi jouney must go on.
- sempet ngumpat temen *entah aku lagi sensi, maklum lagi dapet, ato dianya yang terlalu bawel untuk ukuran cowok*
- wahyu ngomel-ngomel, karena ga diajak. Padahal dia yang pengen banget ke bali. Dengan dalih *gw kan juga kenal ama mereka*.
Positive things that i can take...
- bout kehilangan barang. Mungkin perlu banyak amal *zakat*.
- musti lebih banyak terbuka ma bos *bos dah baik lo..*
- yen lagi *dapet* mending stay away or keep silent aja.
- kadang capek, tapi emang sifat wahyu mang kayak gitu sih? Bahwa aku juga pernah di posisi dia. Biar dia belajar deh.
Gara-gara tiap weekend maen terus, tukang cuci kosan juga baru balik dari mudiknya, alhasil cucianku menggunung. Seragamku belum ada yang rapi. Kalo cucian sih dah beres. Tapi setrikaan itu lo, yang ga nguatin. *bu, maap ya, setrikaan dua minggu tuh*. *dengan muka innocent dan memelas*



Friday, November 7, 2008

--Bali, with friends---

Sebagian pict di www.cah-ei.co.cc

Tempat yang dukunjungin :
Hari satu : Besakih, Kintamani, Tirta Empul (Istana Tampak Siring)
Hari dua : GWK, Dreamland, Uluwatu (kecak dance)
Hari tiga : Bedugul, Erlangga 2, Kuta
Hari empat : Jogger, Museum Perjuangan Rakyat Bali, Kuta'lagi'

--Road to Bali--
Penerbangan ku jam mandala, 20.20. Sempet konsul ke beberapa temen, nyari jam yang pas supaya ga ketinggalan pesawat.
So, dengan semangat aq potong jatah istirahat jadi satu jam. Terus ijin jam 4. Alhm, ontime banget Damri berangkat setengah 5, even bisnya belum penuh. Nyampe bandara 17.20. Keren banget. Cepet euy.
Ternyata temen seperjalananku will late. So, nungguin deh sambil 'observasi' bis DAMRI yang lewat.
Mandala di terminal 1C. Cukup garing juga nunggu lama, sendiri lagi. Setengah 7 an Roma dateng, menyusul Iswanto. Setelah check in, ternyata kita di pindah ke penerbangan 20.05. Secara 20 menit kan lumayan banget, kita setuju aja.
Pesawat Mandala emang baru. Kita naik jenis airbus. Si Roma yang parno ma ketinggian, dah pucet, mati gaya. Kasian juga sich, badan segede itu tapi ternyata '...'.
Dan emang malam itu jakarta lagi ujan. Makanya take off kita rada-rada ga bagus. Pas di atas tuh, pesawat sempet turun gitu. Dan kita bertiga 'berpegangan' karena sama-sama shocknya. Even seorang Iswanto yang seharian itu juga baru pulang tugas luar kota, dan pastinya naek pesawat.
Nyampe Denpasar, kayak believe it or not 'bandara ngurah rai'. Duch, just like a dream but real. Nungguin Yusni. Dah gitu langsung ke poppies, kuta, buat nyari penginapan.
Ternyata nyari penginapan ga semudah ato malah ga sesulit yang dibayangkan. Karena pas banget ama moment 'Hallowen' , akses poppies rada macet. Penuh ama bule-bule telanjang malah ?. Tujuan pertama disambut ma gonggongan anjing 'bener-bene anjing'.
Akhirnya dapet penginapan 'wisma dua dara'. Permalam IDR 100000. Double bed, kipas, mandi dalem, kolam renang. Bersih.
Dari wisma ini, deket ke monumen bom bali, kute, hard rock cafe, pokoknya strategis.
FYI : kawasan poppies kuta homy banget buat bule. Buat tourist lokal sih relatif ya, palagi buat aku yang nota bene berjilbab. Bener-bener kayak orang ilang...huehue....
After pembagian kamar, time to sleep. Malem pertama di bali yang disambut dengan perayaan hallowen, capek bangeet....
Makanan : Ada Mc D, kalo mau hunting2 sih ada rumah makan padang muslim, ato warung muslim. Cukup standart sih harganya, kurang lebih IDR 15000 dah ok.
Perlu hati-hati banget misal makan di resto, palagi yang kebanyakan customer bule. Biasanya ada makanan PORK nya. Pilih menu yang biasa, tapi kalo emang ga yakin, pilih warung biasa aja.
Transportasi : Sewa mobil yang cukup murah IDR 140000/24 jam, motor IDR 30000 buat 12 jam, tapi kayaknya masih bisa ditawar.
Penginapan : wisma dua dara recomended (031754031)
Tempat Wisata :
-Besakih : Pura terbesar and terluas. Jauh dari kuta, jadi mending naik mobil. HTM IDR 7500'agak lupa' plus parkir IDR 5000. Guide IDR 50000, plus IDR 20000.
-Kitamani : Danau plus gunung batur. View nya keren banget. Feel different kalo menikmati pemandangan sambil makan di resto sekitar sini. Tapi hati-hati pork.
-Tirta Empul : Masuk dan parkir kurang lebih IDR 30000. Pura yang di dalam ada kolam ikannya. Ikannya gede-gede lo. Sebelahnya ada istana tampak siring. Karena abis ujan, sedikit masih gerimis, kita ga lama di sini.
-GWK : Cukup dekat dari penginapan. IDR 65000 include parkir. Cukup panas karena kita dateng pas siang hari. Ada beberapa hall seperti pemutaran 'video pembuatan GWK', hall buat tari-tarian khas bali, kecak juga ada, tapi hanya sore, gratis lagi.
-Dreamland : Free masuknya. Paling kita nyewa payung ama kursi IDR 50000, habisnya panas banget, siang-siang gitu loo. Lautnya keren banget, biru, bersih. Ombaknya juga keren. Karena emang masih belum tertata rapi dan belum komersil kali ya. Karang ama pasirnya juga masih tajem. Jadi musti ati-ati banget.
-Uluwatu : Lagi-lagi pura. IDR 25000 include parkir. Menujua pura nya emang agak jauh, melewati sekumpulan monyet liar. Di sini kita juga bisa nonton tari kecak IDR 50000. The amazing dance that show at 6 pm.
-Bedugul : Danau di dataran tinggi. Di seberang nya ada resort and pura 'lagi'. Harus menyewa boat IDR 125000 max 5 orang. Masuk ke kawasan pura harus membayar IDR 7000 perorang ke supir Speedboatnya'itung-itung uang nunggu selama 30 menit'.
-Erlangga 2 : jl. Nusakambangan, Denpasar. Pusat oleh-oleh dengan harga pas dan tempat yang lebih nyaman.
-Jogger : Pabrik kata-kata. Deket Jogger juga ada beberapa toko kecil yang menjual oleh-oleh khas bali dengan harga pas.
-Museum nasional perjuangan rakyat Bali : Denpasar. IDR 5000. Bangunan museum, tapi luarnya seperti pura. Tempatnya bersih, keliatan banget perawatannya.
-Kuta : Posisi nya yang deket banget ama penginapan. Kurang lebih 200 meter. Dari yang turis lokal maupun internasional bejibun di sini. Beda ama Dreamland yang kebanyakan bule. Dua sore terakhir kita menghabiskan sore dan menikmati sunset di sini. Dari yang hanya 'two pieces ampe topless' ada di sini. Eh yang pake jilbab juga ada..aku kan...hehe...

Setelah minta ijin stay di wisma ampe kita balik jakarta ma penjaga, sambil rehat-rehat bentar, akhirnya kita balik ke jakarta. By AirAsia. Penerbangan yang seharusnya 23.00 WITA, delay sampe 23.50. Alhm semua lancar. Dapet jenis airbus 'lagi'. Take off dan Landing nya nyaman. Nyampe kos jam 2 pagi.
Duch, back to real world'again'. But never ending story....

Tomorrow..yup. besok pastinya...

Kemaren dari saran yang bikin aku down ampe yang bikin semangat kuterima dari beberapa teman. Maunya sih aku nyari alternatif yang murah. Tapi bentrok ama jadwal pulang kantor yang mepet banget...menyedihkan.
So, gimana? Ahm. Puasa utang ama syawal ku dah lunas. My first time all done in a month. Semoga diberi kesempatan di tahun besok aminn....
Then, besok aku mengusahakan pulang jam 4 sore, naek ojek, target setengah 5 udah nyampe gambir. Semoga semua lancar. Alternatif ke-2 ya naek taxi. Paling ga 80 ribu bo'. Intinya sih aku bisa intime. No late, jadi bida break makan ato solat dulu.
Sekarang emang lagi sibuk banget ma kerja, kuliah, kerjaan rumah (yang notabene tukang cucinya lagi mudik), ama mikir maen yang 'alham'ga da berhentinya tiap minggu. Selain itu, ada invitation dari temen-temen kampus buat liburan di puncak pertengahan november nanti. Pengen ikut sih, tapi liat budget juga. Secara abis travelling yang super-duper gitu.

Oktober nei...

Met Ultah Paskibra and Handa.
Inget kan kawan dengan tanggal 28 ok?yup itu lah hari sumpah pemuda. Biasa nya di skul aku ngadain HUP, Hari Untukmu Pemuda, yang kadang diisi dengan pensi, ato sedikit hiburan lah.
Hari ini, hari ke-2 terakhir puasa syawal, moga lancar. Tiket belum ditangan. Jakarta dah mulai ujan. Ya Allah, semoga perjalananku nanti lancar.

BT…BT…BT ah….



Yup, pagi aq dah ngerasa ga mood. Capek, pegel, ngantuk. Nyampur aduk dengan disuguhi muka yang sok kecantikan (suudon banget). So, aq memutuskan bahwa aq resmi terserang PMS. Tanggal 1 bentar lagi bu' (mang ba-bu).
Alhamdulilah ke anyer lancar and sukses. Free lagi ?.
Terulang lagi…Kenapa?ada temen yang ngebet banget mo ikut ke Anyer. Ampe aku juga ga tega (kan mbak umi perasaannya lembut). Pas hari H, ternyata ada yang kosong. And aku boleh ngajak temen lagi. Eh, pas aku kasih tahu, malah pengen ngajak temen lagi. Kacau. Sekalinya dah diusahain malah nglunjak. Tapi setelah beberapa kejadian ke-plin-planan dia, aku makin tahu kalo dia emang ga pernah serius, atau seenaknya sendiri.
The 3rd visit to Anyer
Pertama kali kenal anyer adalah mbak Eni yang invite kita (thanks mba Eni) setahun yang lalu. Berangkat and pulang rada feel bad (alias mabok bis). Pas di lokasi juga sempet hujan, rame banget.
Yang ke dua adalah acara kantor. A few month ago. Rada kurang mood juga. Baik pas berangkat maupun pulang. Mabok mobil maupun karena ga mood ma orang-orangnya. Palagi aku pake janjian ma temen-temen.Tapi ya sutralah, ambil hikmahnya aja.
Yang ke tiga. 25-26 okt 2008. Gabung temen kantor nya mbak Eni. Free of charge ofcourse. Alhm baik berangkat maupun pulang, semua lancar. Ga mabok. All mood ter-set dengan baik. Dari rencana awal pun, aku sengaja meng-set pikiranku dengan baik. Aku ga bikin janji apapun dengan anak-anak. Aku pengen liburanku ini berjalan tanpa ada gangguan yang ga penting. Palagi ini acara mbak Eni. Aku pengen menghargai dia, seperti dia sudah menghargai aku dengan meng-hire aku as her family.
Di Anyer sendiri, karena acaranya full, bisa dibilang ga da waktu spare sedikitpun. Semua ga harus kenal. Tapi harus bergabung. Yang muda sampe yang ibu-ibu. Semua ikut berpartisipasi. Jadi emang bener-bener Family Gathering. Kenal beberapa karakter yang aneh, konyol, and banyak omong. Seru. Mang sih, acaranya sendiri diatur ma EO. Katanya sih temenya si penyelenggara. Ada bererapa anggota EO. Btw, ada yang cakep loh...hehe....Lumayan nambahin 'cuci matanya'. Jad mereka lah yang ngatur semua acara, games, dan schedule nya.
Malam pertama, malem minggu jam 9nan kita nyampe Villa. Lanjut makan malam, terus acara games (yang pastinya seru abis) ampe jam 11an Lanjut bakar ikan and ayam ampe jam 1 an. Seru, karena aku menang pas lomba makan Margarin ber-roti (roti yang margarinnya lebih banyak). Soal makan, mbak umi jagonya.
Paginya, setelah sarapan jam 8an, ada games lagi yang dilakukan ber-group. Kebetulan aku ma mak Eni CS satu group-lagi (padahal dah satu Villa, yang emang dah diatur dari sononye, kan mbak Eni panitia...hehe..). Total 12 games (yang akhirnya Cuma 10 games karena dah kecapekan dan panas). Hampir semua games mengaharuskan anggota group bekerjasama. Fuih, perjuangan yang keras pasti ada hasilnya. Alham groupku juara dua. Hadiah emang ga seberapa. Tapi perjuangan kami lah yang ga forgetable.
Setelah lomba, lanjut ke pantai...Yup, sambil menanti Banana Boat, aku menikmati ombak di pantai anyer. Palagi sedikit mendung. Tapi muka teteup, gosonk.
Banana Boat akhirnya dateng. Kita sebagai penumpang pertama. Karena ini yang kedua kalinya naek banana boat, jadi udah siap mental dengan momen dijatuhkannya ke pantai. Keren lah.