Monday, December 29, 2008

==tomang, dreamteam==

Weekend was coming. Sabtu minggu kemaren kantor-GSI Tomang ngadain gathering ke puncak. Boleh ajak keluarga (suami-istri-anak). Karena saya ga ada rencana saya memuruskan untuk ikut (even without my mates-agny,sani,wahyu going to pulau seribu).

All stuff that make me happy alone have been prepared. MP3, NEWMOON (twilight ke-2). Dan dimulailah perjalanan kami....

Berangkat jam 11 molor sampai 12.45 (biasa..jam ngaret nungguin yang lum datenglah-solatlah-makanlah). Nympe bogor, pintu tol keluar cisarua sudah menampakkan kemacetan. Perasaan BT dah mencokol di hati. Sekian kilometer mobil bener2 parkir di jalan raya. Para pedagang asongan pun merajalela. Terdengar dari udara helicopter kepolisian memantau. Fuihh...must strong!!.

Kabar baik datang. Mobil2 mulai berjalan. Ternyata dibuat sistem buka-tutup. Jadi jalur ke jakarta ditutup untuk mempermudah arus ke arah puncak-bandung. Alhm nyampe EREMA village jam 15.30. cepet juga J.

Makan malam jam 19.00 (tadi ga sempet makan siang, jadi lapeer banget). Diselingi kolak pisang, jagung bakar, kambing guling, kopi, teh, bandrek...hmm seru abis, eh kenyang abis....

Setelah makan malam, lanjut karaoke di lapangan tenis, api unggun di lapangan parkir dan kembang api...(ga perlu nunggu tahun baru buat liat kembang api).

Sarapan jam 08.00 lanjut games perang bantal yang seru-lucu dengan kekonyolan para pesertanya. Di selingi presentasi bentar di ruang rapat, bubur kacang ijo yang hmm...anget di tengah cuaca dingin gini.

Makan siang jam 13.00 setelah check out. Melewatkan games bakiak dan tarik tambang karena mepet jadwal.

Photo session di lapangan parkir mengakhiri kebersamaan gathering tim tomang di EREMA village. Menuju taman safari, ketemu saudara lamaJ.

Kemacetan di parkir taman safari yang hampir 2 jam (17.00-19.00), menambah kepenatan pikiran. Setelah selesai semuanya pulang ke jakarta. Nyampe jakarta jam 21.00. PUASS......

 


==TWILIGHT addict==

Libur natal kemaren, saya habiskan buat baca buku TWILIGHT. Seharian man, keren kan? Saya bukan orang romantis ataupun menyukai film romantis. Tapi setelah nonton film Twilight, saya merasa ada yang kurang. Dan saya memutuskan untuk membaca bukunya. Perubahan besar buat saya, kenapa? Buku ini buku terjemahan, bertema romantis dan tebelll. Dan saya menyukainya, addicted by TWILGHT.

Kisahnya yang sederhana tapi sekuat romeo-juliet (i think). Membuat saya tidak mau berhenti untuk membacanya (kecuali solat, makan, ke kamar mandi, ketiduran).


==quarantine, remake of rec==

Persis sebelum natal, temen saya ngajakin nonton QUARANTINE. Film yang becerita tentang zombi di sebuah apartemen. Secara saya seorang ayng penakut, jelas menolak mentah-mentah (emang ada ya?menolak mateng2 ;)). Dengan susah payah mereka merajuk akhirnya saya memutuskan untuk ikut (lebih horror mereka dari pada ga ikut nonton, lagian dibayarin ini..:P).

Limabelas menit pertama masih tahap 'perkenalan'. Dan setelah itu...baa...karena kagetnya saya dah ngumpet aja ditangan temen sambil mukul-mukul lengannya (untung cowok, yen cewek mesakno cah...). sepanjang film, saya cukup menikmati bagaimana adrenalin saya (kayak naik Jetcoaster) yang naik karena takut-kaget-tapi juga penasaran...:).

Secara keseluruhan filmnya bagus-syerem lah. Dapet banget bikin klimaks and ketegangannya. Thx ya guys,,,,


Saya tidak suka dan tidak cocok dengannya.

Ga tahulah. Dari awal kenal ga ada tersirat simpati sedikitpun. Dari gaya nya yang angkuh, sok kecantikan, sok kaya, nge-bossy....masyaAllah. gw sih dah berusaha Husnudzon. Tapi alam bawah sadar gw menolaknya mentah-mentah. Jadinya walaupun gw dah berusaha manis, santun, baik, tetep aja di hati ga ikhlas...Tuhan, hamba juga manusia biasa, maafkan hamba ya Allah.....


==punya pacar kayak ga punya pacar==

Loh??

Custom msg adek kelas di YM. Dan menurut saya bukannya malah enak, karena ga da tugas and tanggung jawab yang dipikul. J

Malah kebalikan dengan saya. Saya ga punya pacar tapi kayak punya pacar. Hampir tiap weekend jalan ama temen-temen. Nonton, makan, ya lumayan lah, dari pada bengong di kos malah jadi kangen rumah. Dari yang nerima telpon pagi-pagi, malem, tengah malem. Dari yang nyetrikain baju, nyuciin baju. Bah...banyak. eit, tapi kok malah kayak pembantu ya???:)).

Dan alhamdulilah semua itu saya jalani dengan sepenuh hati (insaAllah). Hidup kalo ga bermanfaat buat orang lain kan KURANG HIDUP J.

Gimana dengan ultahku? Yah, sekedar ngalir apa adanya sih. Dan alhm, even itu cuma paket pizza di TA, ngumpul 11 orang. Cukup rame, walopun sedikit kecewa karena pada dateng telat. Its ok deh. Toh saya deket ini. And gift? No gift. Saya bukan anak 7 tahun yang jingkrak2 kalo dikasih boneka.

==bad day or bad mood==

Dua-dua nya saya mengalami. Entahlah, yang pasti hari ini saya menangis. Saya tidak pernah mengharapkan 'um, met ultah ya...'. saya hanya berharap bahwa minimal mereka mengerti saya. Pagi ini temen saya 'yang jauh' menelpon. Lumayan buat sharing beban karena saya 'bad condition', saya murni kena flu. Banyak saran yang yang membantu dari dia karena emang dia 'berpikiran maju' alias bepikiran lebih tua dari saya J. Dan  saat itu juga saya komplain karena dia lupa ulang tahun saya, ya ga pa-pa...yang pasti dia dah tulus ngucapin doa-nya ke saya, penyesalan nya karena ga bisa mampir jakarta, dan kemauan dia untuk berbagi. Thats friend are for right???

Dan entahlah, sikap saya mengalir makin ga jelas. Diawali dengan bertambahnya tugas saya pagi ini, padahal saya ada pendingan sampe hal kecil kayak battery kamera yang mau saya pakai buat scrap. Sabar...sabar...

Seorang teman menagih janji makan-makan ke saya. Saya langsung menentukan tempatnya. PizzaHut TA jam 7, malam minggu. Pengennya sih yang ngumpul banyak, tapi entahlah. Yang penting janji saya ke dia. Orang kantor pertama yang inget ulang tahun saya. I was so apreciate that.

Sewaktu saya meng-invite beberapa temen, ada yang menyesal karena lupa, tapi ada yang 'sangat ga tahu diri juga sih'. Udah lupa ulang tahun gw, ga ngasih ucapan, komplain tempat makannya lagi. Payah banget. No sorry at all. Ya gitu deh yang namanya temen. Not all like we want. Kayaknya sih mbak kos ga ikut, karena ada janji juga. Toh beliau sendiri yang bilang ga suka 'ketergantungan'. Makanya saya tetep jalan dengan planning saya. Berapapun orang yang dateng, saya akan sangat menghargai nya. Dan satu lagi, no kado pls...saya sudah 24 tahun, bukan anak kecil lagi. No kado ya no cry. Mungkin lebih ke loyality aja kali ya...so wise i am....


Monday, December 15, 2008

==cowok memang aneh==

Untung saya dilahirkan sebagai wanita ya....

Beberapa hari yang lalu, seorang temen yang nun jauh di mato call me. Yah, like another  man, say BULLY thing (sorry ya mas). Bilang kangen lah, dan hal gombal lainnya yang menurut saya sebenarnya ga layak untuk seseorang yang udah ber-pasangan. Even itu dalam konteks TEMEN lo ya. Untung saya orang yang NAiV (bangga). Saya coba ngobrol soal pasangannya, tapi tetep ga efektif. Malah sempet dia ngomong 'kan kita cuma googling, nyari link yang cocok, yang paling pas'. MasyaAllah, kok bisa-bisa nya dia ngomong gitu. Apa mereka sendiri dah 'komit' gitu kali ya.... mereka jadian tapi masing-masing tetep googling . weleh-weleh, kok saya banget...jadi malu, .....

Tapi ceweknya kayaknya bukan tipe kayak gitu deh. Manis, baik, dan penurut gitu. Sementara cowoknya...hmmm buruan tobat ya mas...be serious...dont paly with girls heart......

 


==happy birthday to me...==

Yang ke 24 absolutely. Two persons send me text last night, 00.04 and 00.13 'thx guys'.

Kebetulan saya semalem memang 'sedikit begadang' nonton 'transjuara' ampe jam 12an. And alhasill, gejala flu dah nongkrong aja ni di hidung. Kayaknya sih gara2 sharing PEPSI ma temen yang udah gejala flu duluan dechL.

Back to topic. Bout my birthday, what do i get now, and i want???

Tahun kemaren saya memang minta 'CINTA' dan alhamduliah diberi Tuhan diberi 'CINTA SAHABAT'. Yang pastinya maknanya lebih dari hakikat cinta yang saya minta. Hingga pertengahan tahun saya diberi kesempatan untuk tahu yang namanya cinta. Dan saya murni 'GAGAL'. Hehe...tapi saya tetep bahagia, karena jodoh ga kan kemana.

Tahun ini, saya lebih konsentrasi dengan kuliah. Apapun itu, saya berusaha mendahulukan kepentingan kuliah saya. Disamping keluarga pastinya.

Saya sangat bersyukur diberi banyak kesempatan itu, kesempatan yang ga semua orang bisa merasakannya. Tuhan, saya ingin membahagiakan kluarga dan saya sendiri. Dan saya merasa keciiiiiiiiiiiilll banget, kalo saya ditanya, apa yang telah saya berikan ke keluarga saya.

'sesungguhnya aku telah memberikan semua yang kamu butuhkan....' trimakasih Tuhan.....

 


==pura-pura==

Dasar ge****, wuih kasar, makane disensor. Itu yang saya lakukan dengan teman saya (beberapa bulan lalu). Yaitu pura-pura jadian. Alasannya sepele. Saya ga pernah punya pacar, dan saya mau dijodohkan ma temannya (stupid thing). Jadi saya dilatih to be more romantic (heleh). Sebelum tidur, he call me, text me, just share or something romanticlah....

Sampe paginya, he text me. Wake me up. Tapi saya kok risih ya. Ya iyalah, i have any special 'feel'. Ya udah, saya memutuskan untuk 'STOP playing'...hehe....

La wong saya ga suka ma dia, just friend, dan saya bukan orang yang peka atau bahkan lebih jauh..roamntis palagi. Tapi ya sutralah. Intinya its over. Thx banget buat 'him' that try to learn me and another him that try 'to accept me just the way me'.


==twilight==

Film yang berdasarkan best seller novel yang berkisah tentang isabella dan edward 'si vampire vegetarian'. Kisah cinta yang menurut saya mirip romeo-juliet, yang buat saya sendiri kurang suka, karena saya lemot-sering ga nyambung. Tapi secara umum, film ini bagus, karakternya juga dapet, tapi kayaknya akan lebih dapet feelnya kalo baca novelnya langsung. Jadi ga sabar pengen pinjem bukunya.


==pernikahan nur==

Tercetak 'warakas, 7 desember 2008'. Akad yang akan di langsungkan sederhana. Berbeda dengan acara-acara yang laen, untuk acara nur ini saya cukup 'repot'. Dari cari lostum, mengkoordinir temen-temen, kado, dan hal-hal kecil lain yang sebenarnya ga perlu bikin ribet. Dari seminggu sebelumnya dah mulai nyari pasangan baju-jilbab. Dimalam harinya mbak sani dan sami (temen kos) dah mulai fitting dress, dan sibuk sana-sini. Dan saya termasuk orang paling nyantai dalam hal 'kondangan'. Saya tidah suka ribet. Semua beres. Paginya, sesuai rencana bagi sebagian, tapi tidak bagi yang lain. Roma dateng ontime karena minta di strikain costume nya. Dan yang paling parah iswanto yang  molor sejam dari janjian semula. Karena saya naik motor bareng algi (ngalahin ga naek taxi, panas-panasan...hixhix, tapi seru) jadi saya duluan. Lagian saya juga janjian ma temen lain di cempaka mas.

Alham semua lancar. Kita semua tidak ketinggalan prosesi akad yang begitu sederhana itu. Semua puas, kecuali daeng yang lagi puasa..hehe... setelah kondangan kita langsung cabut nonton...duch-duch.


==met idul adha ya==

Takbir dah mulai dikumandangkan. Saya jadi inget ketika saya kecil. Hari raya kurban memang kurang 'greget' di kampung saya. Senyap, karena orang-orang kebanyakan diem di rumah aja, atau malah ikut membantu pembagian daging kurban. Dan menurut saya, kenapa suasanya beda, karena hari banyak nyawa binatang melayang di tangan para penjagal. Entahlah.

Dan sekarang saya di jakarta, lebaran kurban ke-4 saya tanpa kluarga-sedarah. Tapi kluarga 'nemu gede', temen-temen kos. Yang paling membuat saya terharu adalah kumandang takbir yang menggema di musolla kompleks kos saya.

Allahuakbar 3 x....

Allahuakbar 3 x....

Allahuakabarwalillahilhamd....

Kepengan nangis. Entah karena jauh, atau kangen ma keluarga. Yang pasti ada sesuatu yang kosong...malam itu.

Pagi itu. Takbir di musolla membuat saya menitikkan air mata, sekali lagi, tanpa alasan. Dan mungkin ini juga dirasain orang-orang yang senasib dengan saya, jauh dari keluarga.


==need something new==

Dua hari yang lalu, saya dapat sms dari nomor '3' (nomor sapa ya??) yang menginfokan tentang pernikahan Teguh Prabowo-AV 2000. So, lengkap sudah, dalam 2 minggu ada 5 pernikahan dalam komunitas saya.

-          29 Nov 2008, Maksum

-          4 Dec 2008, Santi Budi

-          6 Dec 2008, Teguh Prabowo

-          7 Dec 2008, Nur Chasanah

-          9 Dec 2008, Arif Yulianto

Hmm report sementara AV : Ady Try, Ary Yuniarta, Aris Wahyu, Agus Irawan, Gatot Susilo, Yulianus, Ady Tegil, Teguh Prabowo, Santi Budi. Smentara EI : Yusmanto, Hilmi, Iin. Untuk LI : Nur Ch, Maksum, etc.

Banyak juga, EI kalah telak ;-).

Sebenernya minggu ini long weekend buat yang sabtunya libur. Tidak buat saya. Tapi enough weekend sih. Toh selain Jiffest, Twilight, kondangan dah menanti buat ngisi hari-hari. Yang penting ga negatif aja. Pengennya sih liburan or jalan, tapi budget mepet pake banget. Karena sebetulnya, saya juga ada hajat sendiri, tapi belum terncana, karena masih minggu depan. Ada rasa deg-degan senewen gitu. GR mungkin, tapi lebih ke persiapan mental saya untuk menyandang '24 years old'. Feel miss something. Family, friends, so complicated inside my head. Yeah, jalani aja.

Sebenarnya apa sih angka itu? Saya udah dikasih jatah umur 24 tahun buat menunjukkan sebarapa besar ibadah saya. Solat lima waktu, ngaji tiap malem, solat malem, solat dhuha, puasa senen-kemis. Yang masih sekedar'ritual' buat saya. Belum masuk ke dalam sendi kehidupan saya. Lalu seperti apa sih?bahwa suatu hari saya akan memakai cadar?entahlah. apapun pasti bisa saya lakukan asal niat. Dan niat itupun luntur seiring adanya niat-niat yang lain.

Persis taon kemaren saya berdoa tentang suatu 'hal'. Dan alhamdulilah semua terjawab dengan sendirinya. Memang betul, Tuhan tidak memberi yang saya inginkan, tapi memberi yang saya butuhkan. Ya, saya butuh orang-orang yang mengerti saya. Dan Tuhan mengabulkan.

Saat ini, saya ga punya doa khusus, yang jelas kesehatan jasmani-rohani bagi bapak-ibu (di atas segalanya), keluarga (semoga kakakku dapet jodoh yang cocok, dapet kerjaan yang 'halal', kesabaran bagi semuanya), saya dan teman2 (kuliah, kerja, silaturahmi lancar). Find my mate??;-) boleh juga, tapi kayaknya masih 'ingin' belum 'butuh' hehe...

 


Monday, December 1, 2008

==antara jujur dan kenyataan==

Sekitar siangan saya membaca 'komentar' seorang teman-sahabat tentang poto saya. Saya ga nyangka. Saya nggak marah, karena kenyataan saya seperti itu, dan saya pun semakin tahu bagaimana teman saya itu.
Mungkin saya akan lebih ihklas kalo dibilang keras kepala, pendek, atau apapun itu yang emang ada di saya. Tapi saya merasa kecewa-merasa being naked- oh my God.
Ya, ambil hikmahnya saja. Serigala tetap saja serigala walaupun saya menganggapnya domba.
Tadi siang pula, saya mendapat jawaban. Jawaban yang saya tunggu selama hampir seminggu dengan pertimbangan beberapa bulan terakhir. Kenapa?saya bukan tipe orang yang suka mencoba baju ini-itu. Saya lebih suka melihatnya dulu. Melihat model, harga, dan fungsinya. Makanya kalo bisa, saya akan mengambil baju, kalo sudah cocok dengan mau saya. Dan terimakasih telah memberi kesempatan buat saya untuk melihat-lihat baju itu, bahkan mencobanya, walaupun saya tidak pernah mencoba baju itu. Saya masih terlalu takut untuk mengakui bahwa baju itu cocok untuk saya, atau mungkin baju itu kekecilan buat saya (sehingga saya harus diet) atau bahkan baju itu terlalu besar buat saya (sehingga harus ngerombak beberapa bagian). Terimakasih dengan kebesaran hatinya pula, saya mengembalikan dan menyerahkan kembali baju itu. Saya berharap, entah saya atau siapapun itu akan sangat cocok memakainya.


==now i know, how fair Allah is==

Judul postingan dari pengarang favorit saya ^teguh imam perdana^. Bener banget, dan entahlah. Karena emang dalam keluarga besar saya kakak perempuan ada yang bekerja dan ada juga yang jadi ibu rumah tangga. Di sisi lain kebutuhan materi anak-anaknya memang terpenuhi, namun 'mungkin' kurang kasih sayank. Dan sisi yang lain, kakak yang tidak bekerja, dari segi materi memang kerasa jomplang. Tapi 'mungkin' anak-anaknya penuh kasih sayang. Tapi...apa makna kasih sayang sesempit itu? Bukankah yang penting quality, not only quantity. Yang jelas Allah emang maha FAIR. Setiap yang diambil dan diberi pasti ada hikmahnya. Buat saya sendiri??yang jelas karena di lingkungan saya lagi getol-getolnya 'musim' nikah, saya tetep enjoy and ngambil hikmahnya aja. 'toh banyak temen-temen yang di atas saya, seumuran saya yang sudah punya calon atau pun belom 'samasekali'yang makin produktif di bidangnya. Yang makin meng 'aktualisasi diri'. Ada komentar temen yang saya pikir wise banget menanggapi kasus saya ato temen-temen yang laen.

==countdown my days==

Thanks God that gives me life until 24 years old.
Just and always say very thank full fo all giveness.
==hunting stuff di raihan dan blok m==
Minggu kemaren saya banyak janji sama temen (mbak agny) dari sale LEA Tomang, gramedia, monas, dan hunting stuff. Kebetulan saya lagi libur kuliah, jadi AYO aja.
Sale LEA yang harganya diCUT 50 % yang berakhir minggu kemaren. Saya emang ga beli apa-apa, dan tetep si WAHYU ngintil aja ngikut tante2 windows shopping.
Sabtu siang, saya janjian 'lagi' ke gramedia CL karena ada diskon ampe 30%, yang jelas buat mbak agny yang BOOKMANIA worth banget, dan lagi-lagi wahyu ngikut. Ya elah, ngikutin mak-mak jalan resiko tanggung sendiri ya...hehe...tapi lumayan sih, kita lama ga ngobrol santai di luar jam kantor, jadi lebih nyaman aja.
Minggu pagi, seumur-umur saya bangun jam 5 dalam setahun mungkin bisa dihitung. Kemaren saya bangun jam 5, mandi and cabut ke monas, bayangin ja, MONAS!!!mana gantuk bnaget, yang berhimbas bis dah lewat, gw bengong aja karena ngantuknya ;-).
Even dah nyampe monas saya juga ga olahraga, setelah ketemu mbak agny, mas ato, mbak ocha (mantan temen kantor), langsung aja ke pusat makanan monas, laper...'jauh-jauh, pagi-pagi ke monas cuma buat makan . tapi bukan itu doank yang saya dapet, saya jadi saksi rubuhnya pohon tua yang menimpa beberapa motor dan 4 mobil yang parkir di bawahnya. Syukurnya ga da korban.
Capek dari monas, istirahat bentar dikos, jam 10, cabut lagi ke rawamangun. Hunting stuff, lagi, dengan mba agny dan mbak sani. Beakhir di blok m ampe jam 4...wuih...strugling bo. Tapi seneng ang puas.;-).
Wellcome to mbak juli as new member panti jomblo, heleh, ...moga betah di komunitas GBS59....;-D


==final task==

Kemaren, eh minggu kemaren, saya 'deadline' tugas VB dan WEB. Yang hampir no solution, padahal dah 60% lebih. Ya alhasil pasrah dech. Tapi alhamdulilah, selama kita berusaha, Allah pasti ngasih jalan. VB-mencapai 85% selesai, WEB 70% selesai. Itu dah ok banget dengan kondisi saya sekarang. Minggu ini break dari rutinitas kuliah, lumayan sekedar buat nerusin 'perawatan' saya setelah dari anyer dan bali beberapa minggu lalu ^bayangin aja, perginya kapan, perawatannnya kapan?malesnya diriku^.
Ya begitulah, setelah di 'rong2' komentar orang kantor bahwa 'mukanya kok item sih' baru nyadar, dan barulah saya bertindak, kasihan juga nih muka, dicuekin mulu. Dan lumayan juga sih hasilnya, beberapa jerawat 'terusir', dan harus sabar kuncina.
Sebenarnya minggu ini cukup berat, karena belum gajian tentunya, dan tawaran 'shopping' yang menggebu-gebu dari temen. Ya sutra, mau-mau ga mau tetep jalan, even itu sekedar nemenin ^inget, belum bayar kuliah bu^.


==kapan nikah?==

Sebuah pertanyaan yang buat saya 'ga penting banget' karena mengisaratkan 'gw dah tua'. Walopun kenyataanya emang gitu sih 'sedih mengingat bentar lagi dah 24 tahun'.
Nikah??apasih??kenapa??gimana??
Untuk saat ini saya emang masih dalam posisi 'aman'. Ya masih kuliah ;-). Toh kenyataan. Dan kenyataan pula dalam minggu-minggu ini beberapa temen akan melepas 'status jomblo' mereka menjadi 'married'. Suatu title yang berat dan penuh tanggung jawab 'setidaknya itu pendapat pribadi saya'.
Baru semalam saya membaca 'diary  pengantin' novel islami teman yang 'dipinjam-paksakan' ke saya 'karena dia malas bawa pulang ke kos'. Yup, baru ngeh hikmah dari 'imsomnia' yang akhir-akhir ini terjadi pada saya. Baca buku buat 'ngundang' ngantuk.
Awalnya sih ga tertarik, karena saya pikir ini novel 'manja yang menjual mimpi', tapi saya salah besar.
Back to topic, bout 'nikah'. Dari sini, saya makin mantap dengan jalan yang jalani sekarang. Bahwa nikah 'bukan sekedar ingin' tapi wujud dari 'ibadah' saya. Ya..saya emang terlalu jauh dari 'takwa' palagi dakwah, tapi buat saya sendiri 'lebih baik jadi ikan di laut-jadi walaupun air laut asin, tapi ikan laut tidak asin'. Lalu?ya kembali lagi, saya ingin jadi diri sendiri. Saya 'ga punya target mo nikah kapan atau dengan siapa 'siapa?yang jelas lebih ^smart^ dari saya, karena saya bodoh'. Karena semua adalah rahasia Tuhan.
Dan bahwa yang dinamakan 'jodoh' itu seperti apa?ga ada orang tahu. Bahwa saya menikah dengan A, berarti A adalah jodoh saya, wallahuAlam. Dan bahwa saya belum menemukan orang cocok, saya yakin ga akan pernah nemu. Karena kita saling mencocokkan, ga da manusia sempurna.
Berat ya kalo ngomongin soal pernikahan, seperti ada beban yang tahu-tahu 'bertumpu' di pundak. Ya, saya sendiri berkesimpulan berarti saya belum siap untuk nikah, paling ga untuk sekarang-sekarang ini :-).
Sering sharing ama temen tentang 'nikah, jodoh'. Kadang makin di'bicarakan' menambah lagi satu PR. Tugas yang rumit, njelimet.
==heran ketika 'pacar' A menanyakan kapan mau nikah, tapi A masih belum yakin dan masih mengejar karir, padahal menurut saya, A sudah cukup mapan==
==B menikah dengan C yang notabene pacar dari jaman SMA, putus-nyambung, TTM-an, toh sama dia-dia juga=='anggap lah kalo jodoh ga akan kemana'
==D menikah dengan E, sementara si D belm pernah pacaran sebelumnya, baru pacaran dalam waktu yang sangat singkat memutuskan untuk nikah=='no need to have long retionship'

--When being hijack—

"kenapa bu?"
"being hijack ya?":)...hehe...ga bermaksud menertawakan atau bahagia di atas penderitaan orang lain. Wong saya sendiri juga ngerasain kok. Di sinilah diperlukan kedewasaan masing-masing pihak. Saling mengingatkan dan 'bicara'. Thats the key. Sebenarnya ini kisah ke-dua kalinya saya mengalami hal serupa. Being hijack.
Awalnya sih empati, karena 'pernah'merasakan hal serupa. Yaitu saat-saat 'rendah' kita yang belum punya apa-apa saat pertama kali ngekos. Saat itu masih ngekos di pengadegan. Belum punya hiburan apa-apa di kamar. Kebetulan temen deket sekos ada beli tv. Dan kita suka nonton bareng 'inget!bareng ya, ga sendirian'. Walopun si punya rumah 'kamar maksudnya' dah teler ngantuk, tapi dia masih berusaha menyenangkan 'tamu-tamunya'. Dari situlah, saya pengen 'meniru' ketulusan si embak buat berbagi.
Alhamdulilah akhirnya punya tv sendiri. Di situ masih suka nonton 'bareng' temen-temen sekos. Giliran kamar. Bahkan kunci kamar saya kasih, kalo-kalo mau nonton walopun saya belum pulang kerja.
Hal ini masih 'belaku' waktu saya pindah kos deket kantor. Semua milik bersama. Jadi kamar saya adalah milik bersama. Misal butuh sesuatu ya monggo ambil sendiri. Semua tahu posisi kunci kamar saya. Tapi lama-lama kok ngerasa 'dirampok' privasinya. Selain capek dari kerjaan dan jadwal kuliah yang mengharuskan pulang malem, nyampe kos pengennya istirahat, tiduran and nyante-nyante. Kenyataan berbeda. Pas nyampe kos, kamar dah ada orang yang yang lagi asik nonton seri-seri yang notabene saya sendiri ga tertarik 'karena capek pastinya'. Dah gitu karena serinya bikin 'addict' ga bisa 'stop' bahkan ampe pagi. God, help me I need my privation. Ya begitulah kira-kira yang saya rasakan waktu itu. Homy buat orang lain. Derita di diri sendiri.
Nah, sekarang 'hampir' terulang lagi. Tapi saya ga mau kayak gitu. Saya ngomong tegas, bahwa saya pengen istirahat. Bahwa ada tv 'bersama' juga di luar kalo sekedar mo nonton tv. Kalo mo nonton DVD yang kebetulan saya ga tertarik, saya bilang nontonya pas saya ga ada aja. Bahkan saya kasih waktu pulang saya. Jadi pas saya pulang, kamar saya utuh sepperti waktu saya pergi. Karena saya butuh kamar saya, dunia saya, kesendirian saya.
Mungkin kesannya jahat-pelit. Tapi itu hak saya, kewajiban dia buat ngerti saya. Palagi kalo dah sampai tahap sahabat, tanpa diucapkan harusnya dah ngerti dong hehe...tapi 'untung'nya dia masih tahap 'temen kantor sekaligus 'tetangga kos'.
Hal yang sama terjadi ma 'temen' oleh 'orang' yang sama. Kalo si'dia' ga mendapatkan 'nya' di kos saya, 'dia' ke kos temen. temen dah mulai ngerasa 'ga nyaman'. Bahkan sudah sampai tahap 'ngeles', supaya 'dia' ga mengganggunya. Kasihan juga....
Kekecewaan saya terhadap 'dia' bertambah waktu saya pulang, kamar sedikit berantakan dan ada BB. Jadi saya preventif aja. Hehe....

Mbak indri dan A'a, mantan kos pengadegan dah nikah lum ya??makasih buat mereka yang dah 'rela' dihijack ma qt2......