Friday, December 25, 2009

great story "bout tempe"

Di Karangayu, sebuah desa di Kendal, Jawa Tengah, hiduplah seorang ibu penjual tempe. Tak ada pekerjaan lain yang dapat dia lalukan sebagai penyambung hidup. Meski demikian, nyaris tak pernah lahir keluhan dari bibirnya. Ia jalani hidup dengan riang. "Jika tempe ini yang nanti mengantarku ke surga, kenapa aku harus menyesalinya…" demikian dia selalu memaknai hidupnya.

Suatu pagi, setelah salat subuh, dia pun berkemas. Mengambil keranjang bambu tempat tempe, dia berjalan ke dapur. Diambilnya tempe-tempe yang dia letakkan di atas meja panjang. Tapi, deg! dadanya gemuruh. Tempe yang akan dia jual, ternyata belum jadi. Masih berupa kacang, sebagian berderai, belum disatukan ikatan-ikatan putih kapas dari peragian. Tempe itu masih harus menunggu satu hari lagi untuk jadi. Tubuhnya lemas. Dia bayangkan, hari ini pasti dia tidak akan mendapatkan uang, untuk makan, dan modal membeli kacang, yang akan dia olah kembali menjadi tempe.

Di tengah putus asa, terbersit harapan di dadanya. Dia tahu, jika meminta kepada Allah, pasti tak akan ada yang mustahil. Maka, di tengadahkan kepala, dia angkat tangan, dia baca doa. "Ya Allah, Engkau tahu kesulitanku. Aku tahu Engkau pasti menyayangi hamba-Mu yang hina ini. Bantulah aku ya Allah, jadikanlah kedelai ini menjadi tempe. Hanya kepada-Mu kuserahkan nasibku…" Dalam hati, dia yakin, Allah akan mengabulkan doanya.

Dengan tenang, dia tekan dan mampatkan daun pembungkus tempe. Dia rasakan hangat yang menjalari daun itu. Proses peragian memang masih berlangsung. Dadanya gemuruh. Dan pelan, dia buka daun pembungkus tempe. Dan… dia kecewa. Tempe itu masih belum juga berubah. Kacangnya belum semua menyatu oleh kapas-kapas ragi putih. Tapi, dengan memaksa senyum, dia berdiri. Dia yakin, Allah pasti sedang "memproses" doanya. Dan tempe itu pasti akan jadi. Dia yakin, Allah tidak akan menyengsarakan hambanya yang setia beribadah seperti dia. Sambil meletakkan semua tempe setengah jadi itu ke dalam keranjang, dia berdoa lagi. "Ya Allah, aku tahu tak pernah ada yang mustahil bagi-Mu. Engkau maha tahu, bahwa tak ada yang bisa aku lakukan selain berjualan tempe. Karena itu ya Allah, jadikanlah.

Bantulah aku, kabulkan doaku…"

Sebelum mengunci pintu dan berjalan menuju pasar, dia buka lagi daun pembungkus tempe. Pasti telah jadi sekarang, batinnya. Dengan berdebar, dia intip dari daun itu, dan… belum jadi. Kacang itu belum sepenuhnya memutih. Tak ada perubahan apa pun atas ragian kacang tersebut. "Keajaiban Tuhan akan datang… pasti," yakinnya.

Dia pun berjalan ke pasar. Di sepanjang perjalanan itu, dia yakin, "tangan" Tuhan tengah bekerja untuk mematangkan proses peragian atas tempe-tempenya. Berkali-kali dia dia memanjatkan doa… berkali-kali dia yakinkan diri, Allah pasti mengabulkan doanya.

Sampai di pasar, di tempat dia biasa berjualan, dia letakkan keranjang-keranjang itu. "Pasti sekarang telah jadi tempe!" batinnya. Dengan berdebar, dia buka daun pembungkus tempe itu, pelan-pelan. Dan… dia terlonjak. Tempe itu masih tak ada perubahan. Masih sama seperti ketika pertama kali dia buka di dapur tadi.

Kecewa, aitmata menitiki keriput pipinya. Kenapa doaku tidak dikabulkan? Kenapa tempe ini tidak jadi? Kenapa Tuhan begitu tidak adil? Apakah Dia ingin aku menderita? Apa salahku? Demikian batinnya berkecamuk. Dengan lemas, dia gelar tempe-tempe setengah jadi itu di atas plastik yang telah dia sediakan. Tangannya lemas, tak ada keyakinan akan ada yang mau membeli tempenya itu. Dan dia tiba-tiba merasa lapar… merasa sendirian. Tuhan telah meninggalkan aku, batinnya. Airmatanya kian menitik. Terbayang esok dia tak dapat berjualan… esok dia pun tak akan dapat makan. Dilihatnya kesibukan pasar, orang yang lalu lalang, dan "teman-temannya" sesama penjual tempe di sisi kanan dagangannya yang mulai berkemas. Dianggukinya mereka yang pamit, karena tempenya telah laku. Kesedihannya mulai memuncak. Diingatnya, tak pernah dia mengalami kejadian ini. Tak pernah tempenya tak jadi. Tangisnya kian keras. Dia merasa cobaan itu terasa berat…

Di tengah kesedihan itu, sebuah tepukan menyinggahi pundaknya. Dia memalingkan wajah, seorang perempuan cantik, paro baya, tengah tersenyum, memandangnya. "Maaf Ibu, apa ibu punya tempe yang setengah jadi? Capek saya sejak pagi mencari-cari di pasar ini, tak ada yang menjualnya. Ibu punya??"

Penjual tempe itu bengong. Terkesima. Tiba-tiba wajahnya pucat. Tanpa menjawab pertanyaan si ibu cantik tadi, dia cepat menadahkan tangan. "Ya Allah, saat ini aku tidak ingin tempe itu jadi. Jangan engkau kabulkan doaku yang tadi. Biarkan sajalah tempe itu seperti tadi, jangan jadikan tempe…" Lalu segera dia mengambil tempenya. Tapi, setengah ragu, dia letakkan lagi. "jangan-jangan, sekarang sudah jadi tempe…"

"Bagaimana Bu? Apa ibu menjual tempe setengah jadi?" tanya perempuan itu lagi.

Kepanikan melandanya lagi. "Duh Gusti… bagaimana ini? Tolonglah ya Allah, jangan jadikan tempe ya?" ucapnya berkali-kali. Dan dengan gemetar, dia buka pelan-pelan daun pembungkus tempe itu. Dan apa yang dia lihat, pembaca?? Di balik daun yang hangat itu, dia lihat tempe yang masih sama. Belum jadi! "Alhamdulillah!" pekiknya, tanpa sadar. Segera dia angsurkan tempe itu kepada si pembeli.
Sembari membungkus, dia pun bertanya kepada si ibu cantik itu. "Kok Ibu aneh ya, mencari tempe kok yang belum jadi?"

"Oohh, bukan begitu, Bu. Anak saya, si Sulhanuddin, yang kuliah S2 di Australia ingin sekali makan tempe, asli buatan sini. Nah, agar bisa sampai sana belum busuk, saya pun mencari tempe yang belum jadi. Jadi, saat saya bawa besok, sampai sana masih layak dimakan. Ohh ya, jadi semuanya berapa, Bu?"

Pembaca, ini kisah yang biasa bukan? Dalam kehidupan sehari-hari, kita acap berdoa, dan "memaksakan" Allah memberikan apa yang menurut kita paling cocok untuk kita. Dan jika doa kita tidak dikabulkan, kita merasa diabaikan, merasa kecewa. padahal, Allah paling tahu apa yang paling cocok untuk kita. Bahwa semua rencananya adalah sempurna.

Monday, December 14, 2009

miss my blog

hoho,,,dah lama juga ga ngeblog..biasa..karena ga bisa tidur..barulah kepikiran ngeblog...
so, ada kabar apa aku hari ini??
hmm...next 3 days, is my 25 years old celebration...aminn..
minggu-minggu ini masihj sibuk dengan KKP yang masih tak berujung..then makul yang interesting tapi banyak tugas,,,untungnya sekarang ini lagi deket-deketnya ama anak-anak kampus..jadi so fine banget,,,
khusunya Yo and willi..di duo rubber..yang suka nantangin buat ngebuktiin keaslian masing-masing..huxhux..kalo dah gini, gw yang kalah..mereka kan terbiasa di test,,,huehue
beberapa waktu terakhir stts FB aku emang kebanyakan soal lagu..buat menghindari stts tentang makanan..and then they said that aku lagi jatuh cinta...
trus pas aku bikin stts tentang pernikahan...dibilang nya aku kebelet kawin..huahhh...SS ih..serba salah..tapi mo gimana lagi daripada stts yang nyindir orang atau yang berefek negatif...ya to...
ngomong-ngomong kenyamanan..aku lg nyaman bgt ama si duo rubber..mereka mirip ama si kembar enggak identik..suka kejam ama aku, tapi mereka perduli...^_^
and soal "penyakit hati...hmmm.biar kusimpan saja cerita ini ,,cukup aku share dengan sahabtku..dan Tuhanku..


Monday, November 16, 2009

antara diet, ngirit, pelit....

- I bilang diet, bener2 bisa tahan g mkn malem..tp pas maen or ktm temen then makan..langsung hajar sekian porsi. kadang dia suka bilang "kalo maen ajakin donk" pas giliran diajakin bilangnya ga punya duit lah, ato nunggu bulan depan lah...capek deh
- D orang bertipe susah makan, tapi klo sekalinya dia doyan bisa habis banyak banget, bahkan tanpa malu, jatah orang pun dia embat...huahua...palagi klo gratisan..hmm...bisa dipastikan hajar bleh...
- G orang yang sedikit terobsesi ama badan proporsional, pengen diet tp suka laper...kalo dah gtu, makan banyak lah dia, mo abis brp juga..tapi klo dah kekenyangan, nyesellah dia..krn target dietnya ancur...xixi
- A orang yang g pernah diet tapi suka blagu dengan badan nya yang proporsioalnya
- T orang yang terobsesi ma diet. cuma sering aneh..kalo modal dia modal bgt...tp klo lg ngirit, ampun deh..tmn yang lg tanggal tua juga disikat..padahal gaji gedean dia..hauhua...
- N orang yang menurut aku aga pelit, xixi, tapi royal ke dirinya sendiri..*walopun msh dlm kategori peritungan..."
huahua...ada-ada karakter orang ya...
klo gw sendiri sih kyknya masuk kategori pelit.. yang pasti prinsip gw tangan di atas jauh lebih baik dari tangan di bawah... tp krn kondisi keuangan yang limited.. ya gtu deh..huahua**ngeles**
tapi paling engga GW ENGGAK MINTA **titik**. cuma gw sendiri emang suka kurang respek sih ama orang yang SBNRNYA bisa memberi, tapi malah dia MINTA...ckck...naudubillah....

**uneg2 hati dan pikiran**

Tuesday, November 10, 2009

insomnia

gw ga mau bersuudon klo gw kena virus ini..cuma beberapa hari terakhir ini gw tidur malem terus **contohnya sekarang, 02.40 belum tidur**
padahal juga g mikirin apa atau sapa2.. makanya dimanfaatin aja buat nulis **kyk sekarang**, baca buku, dan yang nguntungin lainnya...
yang jelas g enak banget, apalagi klo besoknya puasa..tapi alhm buangettt, di kantor ga ngantukk..thx god...
huhhh..beberapa waktu terakhir dan ke depannya bakal jarang maen ma wedhus atopun gembel. udah pada sibuk sendiri2..will miss u guys...
just like u say..i have to move on, find my life-mate, doain ja ya..**walopun tetep ga punya bayangan blass!!
sekarang bener2 ngisi waktu buat kuliah, kluarga *banyak acr kluarga, yang sayang klo aku lewatin** secara umur da menjelang uzur...huahua
short term nya **1-2 bulan ke depan** ngeberesin KKP, long term **2-6 bulan ** nyari bahan skripsi...wish me luck.....

beauty face, naughty heart

sebutan gw buat orang yang jagoan kandang. ato malah sebaliknya ya...hmm liat kasusnya dolo...
so, ada fulan yang bikin status menyindir rekannya, padahal rekannya ada di frenlistnya dia **misal FB**
nah, gobloknya si fulan ini ga mikir tentang efek dr apa yang dia tulis, karena ga semua benar.
nah, kyk gtu menurut gw dia cemen. berani di status..klo berani ngomong langsung coba...
atao malah pemberani, karena minimal dia berekspresi **drpd gw..di status yang dia ga ada di frenlist gw, jd g bakalan ketahuan mpe kapanpun**
cuma orang kan beda2 kan ya...buat gw, sekali gw ngejelek2in ato ngebuka aib orang,and oneday gw nemu sisi baik nih orang, gw bakal nyesell banget.
makanya, klo gw butuh temen sharing, gw liat orang nya dulu, karena biasanya emosi sesaat..klo salah orang, ntr dikira beneran kan bisa berabe..xixi

mati listrik kawasan tomang

hampir 6 tahun gw hidup di jkt, baru beberapa bulan terakhir ini gw ngalamin yang namanya krisis listrik.
so far sih gw fine2 aja **so fine malah** selama mati listriknya di jam kantor. klo d luar jam kantor ato pas libur ato di kos...panasnya naudubillah...
yang gw masih inget banget sih, waktu balik jkt dr mudik lebaran, nyampe jkt dah disambut mati listrik.
tahu ndiri, pan kipas mati, HIT mati...gerah plus banyak nyamukk...
terus seminggu terakhir ini. mana sabtu ini pas giliran off lagi. kegerahan di kos, ngacir deh gw ma nenek k TA **taman anggrek**
lumayan lah buat ngadem, cuci mata **walopun bikin sakit kantong** dan lanjut nonton 'serigala terakhir' **pemaennya cakep-cakep lo....**
then, senen kemaren mati lagi, untung nya masih bisa bubu siang deh **lumayan 1.5 jam**, trus hari ini deh, fyuhh....love u full deh PLN...
klao hari ini gw ngemol lagi, ama si bos. lumayan ngadem. sebagian ada yang bubu, ada maen kartu, ngobrol, ato nge game **yang kebagian UPS**
yang pasti disukuri aja, toh kita juga g bisa ngapa2in..slm di kos masih nyala deh...xixi...

antara soni dan cengkareng

soni, sepupu mawar(nama disamarkan), cowok yang digemari melati(nama disamarkan).
soni, anggota paskibra yang mewakili salah satu SMA favorit di salatiga.
soni, cowok yang terobsesi dengan AKPOL, yang walopun udah ketrima di universitas elit, masih aja pantang menyerah dengan AKPOL **ck.ck..salutt**
soni, sosok cowok yang menurut jaman kami2 muda adalah cowok yang hmmm...ok juga, walopun hanya sebatas poto nya aja..**payah**
lalu, apa hubunganya dengan cengkareng??
oneday, ketika mawar ditugaskan satu kantor ma gw, mawar berniat mengunjungi sang tante (yang notabene mama nya soni).
secara gw baru di jakarta dan masih punya gairah tinggi menjelajah tempat baru, berangkatlah kita ke cengkareng.
ya itung-itung liat rumah mantan calon gebetan--nya melati (gw dikit denk).
waktu itu kita masih super culun, dan rute nya pun dr ujung jakarta utara (mangga dua) ampe ujung jakarta barat (perumahan penerbangan cengkareng).
dengan berbagai petuah yang diberikan, dan deg-deg ser (panik kalo nyasar ato ketiduran)...sampailah kami ke cengkareng.
suatu tempat asing, yang *kayaknya* penuh kejahatan. kami dijemput, dan tibalah kami.
yes!! satu kosong gw ama melati *gw dah menyambangi rumahnya cui, walopun blm ketemu orangnya,xixi, ampe sekarang,hya...*
kenapa gw tiba2 inget ama makluk imajinatif ini, karena mawar bakalan ada acara dan gw bakal dateng ke acara itu **berharap ketemu makluk imajinatif bernama soni...tetep**
intinya sih, pengen liat soni asli **yang mungkin sekarang udah married** ama mengingat-ingat pengalaman konyol gw di jakarta...